Otak Penculikan Pegawai Bank Terdaftar Mahasiswa UGM, Kini Resmi Dinonaktifkan

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 27 Agustus 2025 | 15:31 WIB
Otak Penculikan Pegawai Bank Terdaftar Mahasiswa UGM, Kini Resmi Dinonaktifkan
Dwi Hartono

Suara.com - Universitas Gadjah Mada (UGM) mengambil tindakan tegas terhadap Dwi Hartono (DH), yang diduga terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan terhadap Muhammad Ilham Pradipta, seorang kepala cabang bank.

UGM resmi menonaktifkan DH dari seluruh kegiatan akademik Semester Gasal 2025/2026 setelah mengonfirmasi bahwa ia adalah mahasiswa baru Program Studi Magister Manajemen (Kampus Jakarta), FEB UGM.

Juru Bicara UGM, I Made Andi Arsana, menyatakan bahwa penonaktifan ini berdasarkan hasil koordinasi internal dan surat resmi dari Dekan FEB UGM, Didi Achjari.

“Penonaktifan ini sebagai bentuk dukungan UGM terhadap proses hukum dan penyelidikan yang tengah berlangsung,” ujar Made Andi dalam keterangan resmi pada Rabu, 27 Agustus 2025.

Ia juga menambahkan bahwa UGM menghormati proses hukum yang berjalan dan menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah.

UGM turut menyampaikan rasa duka cita mendalam atas wafatnya Muhammad Ilham Pradipta.

Kampus mengecam keras segala bentuk kekerasan yang berujung pada kematian dan mendukung penegakan hukum yang transparan serta berkeadilan.

Terpisah, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengonfirmasi bahwa Dwi Hartono berprofesi sebagai pengusaha bimbingan belajar online.

Menurut polisi, Dwi Hartono adalah salah satu aktor intelektual di balik aksi kriminal ini.

Baca Juga: Nurminah Seminggu Lebih Hilang, Pas Ketemu Jasadnya Dicor Pacar di Septictank

Kasus bermula pada Rabu, 20 Agustus 2025, ketika Ilham diculik di area parkir sebuah pusat perbelanjaan di Ciracas, Jakarta Timur.

Keesokan harinya, jenazahnya ditemukan di area persawahan di Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi. Hasil autopsi menunjukkan Ilham tewas akibat kekerasan benda tumpul dan kekurangan oksigen.

Hingga 25 Agustus 2025, delapan tersangka telah ditangkap, namun polisi masih memburu otak pembunuhan yang diduga berada di Surabaya.

Kasus pembunuhan Ilham menambah data statistik Polda Metro Jaya, di mana sepanjang Januari hingga 25 Agustus 2025, terdapat 64 korban pembunuhan, dengan 42 perkara yang ditangani.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?