Roy Suryo Ungkap Rektor UGM Punya Skenario Cuci Tangan dari Polemik Ijazah Jokowi, Ini Tandanya

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 27 Agustus 2025 | 13:40 WIB
Roy Suryo Ungkap Rektor UGM Punya Skenario Cuci Tangan dari Polemik Ijazah Jokowi, Ini Tandanya
Rektor UGM Ova Emilia berbicara terkait polemik ijazah Jokowi
Kesimpulan
  • Roy Suryo menuduh UGM, melalui pernyataan Rektornya, sedang menjalankan strategi untuk melepaskan diri
  • Klarifikasi UGM dinilai sangat terlambat dan format videonya dianggap seperti monolog
  • Roy Suryo menyoroti kesalahan fatal dalam narasi jika ijazah dicetak ulang

Suara.com - Suara.com - Pakar telematika Roy Suryo melontarkan kritik tajam terhadap video klarifikasi Universitas Gadjah Mada (UGM) terkait polemik ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Roy Suryo penjelasan yang disampaikan Rektor UGM, Ova Emilia, tidak hanya terlambat, tetapi juga mengindikasikan adanya strategi diam-diam untuk 'kabur' atau lepas tangan dari tanggung jawab.

Dalam perbincangannya di kanal YouTube @Refly Harun Podcast, Roy Suryo membedah poin demi poin pernyataan Rektor UGM yang dinilainya tidak mencerminkan kualitas universitas sekaliber UGM.

“Kenapa saya bilang begitu karena sudah sangat terlambat statemen tersebut, kalau mereka berikan masih ok,” terang Roy Suryo.

Ia juga menyoroti format video klarifikasi yang menurutnya janggal. Meskipun menghadirkan beberapa petinggi kampus, video tersebut terkesan seperti monolog yang sudah diatur.

“Meskipun ada dialog, namun terlihat seakan telah dipersiapkan, mulai dari pertanyaan hingga jawabannya,” ungkap Roy.

Menurutnya, UGM seharusnya tampil dengan menyajikan data dan fakta otentik, bukan sekadar narasi yang dibungkus dengan alasan perlindungan informasi pribadi.

“Dengan alasan perlindungan informasi UGM berdalih untuk tidak menampilkan data dan menganggap semua itu merupakan ranah privat,” jelas Roy.

Puncak dari analisis Roy Suryo adalah pada satu kalimat kunci yang diucapkan Rektor Ova Emilia. Kalimat inilah yang dianggapnya sebagai sinyal UGM ingin cuci tangan.

Baca Juga: Rektor UGM Blunder, Sebut Jokowi Punya Ijazah Sarjana Muda, Dokter Tifa Menantang: Coba Tunjukkan!

“Karena pada menit ke 3 lebih 55 detik, Ova mengatakan hal-hal yang terjadi setelah proses pendidikan dan setelah proses pendidikan dan kelulusan tahun 1985 di UGM termasuk pemanfaatan dan perlindungan terhadap ijazah merupakan tanggung jawab yang bersangkutan sebagai seorang alumni,” papar Roy, mengutip pernyataan Rektor UGM.

Pernyataan ini, menurut Roy, diperkuat oleh Wakil Rektor UGM, Prof. Wening Udasmoro, yang mengumpamakan kasus ini dengan alumni Universitas Oxford.

Roy menilai analogi ini justru membuka dugaan adanya skenario lain. Ia menyebut seolah-olah sedang dibangun narasi bahwa ijazah tersebut hilang, lalu dicetak ulang.

Padahal, prosedur yang benar bukanlah mencetak ulang ijazah.

“Itupun tetap salah karena jika ijazah hilang tidak diperbolehkan dicetak ulang, karena jika tersebut ijazah hilang harus dikeluarkan surat pengganti ijazah,” jelasnya.

Pada akhirnya, Roy Suryo justru menyayangkan tim komunikasi UGM yang dinilainya telah menjerumuskan Rektor dan jajarannya lewat video klarifikasi yang dianggapnya sebagai sebuah blunder.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?