Suara.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Pangkalpinang masih melakukan pemantauan intensif terkait ada atau tidaknya kejadian khusus dalam pelaksanaan Pilkada ulang yang digelar hari ini, Kamis (28/8/2025).
"Sejauh ini kami terus memantau," kata Ketua Bawaslu Pangkalpinang Imam Ghozali, saat dikonfirmasi.
Imam menjelaskan, saat ini pihaknya masih menyebar jajaran pengawas di 315 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang menyelenggarakan Pilkada ulang di Kota Pangkalpinang.
"Saat ini masih dalam proses, berkenaan dengan apakah ada kejadian khusus dan sebagainya. Masih tetap kita melakukan monitoring," jelasnya.
Pemilihan ulang di Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka ini merupakan tindak lanjut dari Putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Keputusan ini diambil setelah pada Pilkada serentak 27 November 2024 lalu, calon tunggal di kedua wilayah tersebut secara mengejutkan kalah suara melawan kotak kosong.
Dalam Pilkada ulang Kabupaten Bangka, pertarungan diikuti oleh 5 pasangan calon bupati dan wakil bupati, yakni Feri Insani-Syahbudin, Naziarto-Usnen, Aksan Viksawan-Rustam Jasli, Andi Kusuma-Budiyono, dan Rato Ruadianto-Ramadian.
Sementara itu, Pilkada ulang Kota Pangkalpinang diikuti oleh 4 pasangan calon walikota dan wakil walikota.
Keempatnya adalah Radmida Dawam-Eka Mulya, Maulan Aklil-Zeky Yamani, Saparuddin-Dessy Ayutrisna, dan Basit Sucipto-Dede Purnama Alzulami.
Baca Juga: Pilkada Ulang Rawan 'Pemilih Siluman', Bawaslu Perintahkan Pengawas Jeli Sisir DPT Pangkalpinang