“Tidak hanya masalah-masalah lingkungan, tidak hanya masalah-masalah soal emisi, tapi masalah-masalah kemanusiaan dan juga kesejahteraan masyarakat. Itu tuntutan kita,” ucap Renaldo.
Ia menjelaskan, selama dua hari terakhir pihaknya telah menyusun dan menyerahkan naskah akademik RUU Keadilan Iklim kepada DPR dan DPD. Serah terima dilakukan secara simbolik dan sudah mendapat respons positif.
“DPD secara khusus mengatakan sudah masuk ke dalam program mereka. Dan sudah membahas dan meminta dukungan kepada masyarakat Indonesia agar bisa segera disahkan,” katanya.
Dalam aksi di Patung Kuda, terlihat sejumlah buruh ikut bergabung. Renaldo menegaskan, keterlibatan buruh bukan tanpa alasan, sebab kelompok pekerja menjadi salah satu subjek yang rentan terdampak krisis iklim.
“Sebenarnya di sini ada kawan-kawan buruh yang ikut di kita. Karena tadi kita sampaikan bahwa dari 8 subjek itu juga ada subjek buruh yang terkait dengan krisis iklim,” ungkapnya.
Renaldo menambahkan, meski buruh juga menggelar demonstrasi di kawasan DPR RI, perbedaan lokasi dan rute tidak membuat substansi perjuangan mereka berbeda.
“Tetapi saya pikir tuntutan-tuntutan kesejahteraan itu adalah tuntutan yang sama. Hanya mungkin momen yang saja yang kita ambil berbeda,” tuturnya.