Banyak yang membandingkan kondisi miris Empan dengan isu gaji dan tunjangan anggota DPR yang mencapai puluhan juta rupiah per bulan.
"Sementara aggota DPR kita, uang berasnya aja kita yang bayariiiiiiiin…. Huwow… Sungguh begini rasanya dijajah sama bangsa sendiriiiii.. Pemerintah berbondong-bondong memiskinkan rakyatnya….," komentar artis Deswita Maharani.
"Jangan mimpi Indonesia emas kalau kesejahteraan guru dan seluruh sarana pendidikan belum jadi prioritas!," tulis akun @naj***.
"Ada juga yang punya fasilitas mewah buat berangkat kerja aja masih ngeluh (ytta)," imbuh akun @abd***.
Perjuangan Empan Supandi kini menjadi simbol kesenjangan yang nyata antara nasib rakyat kecil dan para pejabat negara. Di satu sisi, tunjangan DPR disebut terus membengkak.
Sementara di sisi lain, masih ada guru honorer yang rela berjalan belasan kilometer demi mengajar dengan gaji yang bahkan lebih kecil dari uang pulsa bulanan anggota dewan.