"Kami tak kuasa mencegahnya, terlalu banyak," kata Jayadi pasrah.
Pelaku Didominasi Remaja dan Bersenjata Tajam
Salah satu fakta yang paling mencemaskan dari peristiwa ini adalah profil usia para pelaku. Sebagian besar dari mereka diperkirakan masih berusia sangat muda.
"(Usia) paling tua mungkin 25 tahun, kebanyakan masih remaja," kata Ali, yang dibenarkan oleh Jayadi.
Kengerian semakin menjadi saat para saksi mata melihat sebagian dari massa membawa senjata tajam.
"Jumlah mereka banyak sekali dan ada yang membawa senjata tajam," ungkap Renzi. Kesaksian ini bahkan didukung oleh rekaman video yang diambil oleh Joko Sutrisno.
Yang lebih mengejutkan, seorang saksi melaporkan adanya penggunaan drone di antara kerumunan penjarah, sebuah alat yang tidak lazim digunakan dalam aksi kriminal jalanan, yang mengindikasikan adanya upaya pemantauan atau koordinasi dari atas.
Seorang tetangga yang ketakutan hanya bisa menyaksikan horor tersebut dari balik jendela rumahnya.
"Saya hanya bisa menyaksikan dari balik tirai rumah saya saja, tak berani keluar, karena banyak sekali orang-orang yang datang," tuturnya.
Baca Juga: 9 Penjarah di Rumah Uya Kuya Ditangkap!
Dari rekaman video yang beredar dan kesaksian di lokasi, para penjarah mengambil apa saja yang bisa mereka angkut, mulai dari televisi, isi lemari, dan berbagai barang berharga lainnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun kerusakan kendaraan roda empat dalam insiden ini.