Eko Patrio (Partai PAN)
Komedian yang kini duduk di Komisi VI ini dinonaktifkan karena video viralnya yang berjoget bersama anggota DPR lain usai Sidang Tahunan. Aksi ini dianggap sebagai pesta pora di tengah kesulitan ekonomi masyarakat. Meskipun Eko telah meminta maaf, sanksi penonaktifan tetap diberlakukan oleh partainya.
Uya Kuya (Partai PAN)
Senasib dengan Eko Patrio, Uya Kuya juga ikut dinonaktifkan. Partisipasinya dalam aksi joget yang viral dan pembelaan dirinya yang dianggap kurang tepat membuat PAN mengambil keputusan tegas untuk menjaga citra partai.
Adies Kadir (Partai Golkar)
Politikus Golkar ini dinonaktifkan setelah pernyataan sensitifnya yang bocor di publik. Adies sempat menyebut adanya kenaikan tunjangan, termasuk tunjangan beras dan transportasi, yang memicu kemarahan publik.
Meskipun ia sempat menganulir ucapannya, pengakuan itu sudah terlanjur melukai perasaan masyarakat dan mendorong Golkar untuk mengambil tindakan disipliner.