Puluhan Massa GMNI Gelar Aksi di Depan Gedung DPR RI, Tak Ada Penutupan Jalan

Senin, 01 September 2025 | 15:06 WIB
Puluhan Massa GMNI Gelar Aksi di Depan Gedung DPR RI, Tak Ada Penutupan Jalan
Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) melakukan aksi di depan Gedung DPR RI, Senin (1/9/2025). (Suara.com/Faqih)

Suara.com - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) melakukan aksi di depan Gedung DPR RI, Senin (1/9/2025).

Pantauan Suara.com, terlihat massa aksi yang berjumlah sekitar puluhan orang ini melaksungkan penyampaian pendapat secara tertib.

“RUU dituntaskan, pengawasan ditegakan, integritas dijaga,” tulis spanduk yang mereka bentangkan digerbang DPR RI, Senin.

Salah satu peserta aksi juga membawa tulisan Tolak Proyek Setan Nasional (PSN).

Sementara, meski aksi berlangsung di depan DPR RI, lalu lintas di depan gedung DPR RI masih bisa dilewati oleh kendaraan.

Kendaraan dari arah Slipi menuju Semanggi, begitu pun sebaliknya masih bisa dilewati baik pengendara roda dua maupun roda 4.

Kemudian, tak jauh dari massa aksi Dinas Binamarga Provinsi DKI Jakarta sedang memperbaiki sparator Transjakarta yang berantakan akibat aksi demonstrasi berujung ricuh sebelumnya.

Kerahkan 5.369 Personel.

Sebelumnya ribuan personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Senin (1/9/2025) hari ini.

Baca Juga: Waketum Golkar Desak Hendropriyono Bongkar Dalang Demo Pihak Asing: Ini Menyangkut Kepentingan...

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menyebut total personel yang dikerahkan mencapai 5.369. Mereka meliputi unsur Polri, TNI hingga Pemerintah Daerah Provinsi Jakarta.

“Khusus pengamanan di DPR ada 5.369 personel,” ungkap Susatyo kepada wartawan.

Susatyo memastikan personel pengamanan yang dikerahkan tidak dilengkapi dengan senjata api. Ia juga mengimbau kepada massa aksi agar melaksanakan penyampaian pendapat secara tertib tanpa merusak fasilitas umum.

“Kami ingin memastikan kegiatan berlangsung aman, tertib, dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya,” ucapnya.

Selain mengerahkan ribuan personel pengamanan, polisi juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar Gedung DPR RI. Pelaksanaan akan diterapkan menyesuaikan situasi dan kondisi di lapangan.

“Arus lalin situasional melihat ekskalasi massa. Kami memohon pengertian masyarakat. Keselamatan dan kenyamanan bersama menjadi prioritas,” kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?