Suara.com - Dua pasar di kawasan Senen, Jakarta Pusat, yang sempat ditutup akibat dampak kericuhan di sekitar Mako Brimob beberapa waktu lalu, kini telah kembali beroperasi normal. Penutupan sementara dilakukan sebagai langkah antisipasi khawatir terimbas kerusuhan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta, Hasudungan Sidabalok, menjelaskan bahwa penutupan tersebut juga menghentikan sementara layanan gerai pangan murah di kedua pasar tersebut.
"Yang ditutup kemarin itu di Pasar Senen dan di Gerai Poncol, karena lokasinya berdekatan (dengan lokasi kericuhan)," ungkap Hasudungan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (1/9/2025).
Ia menegaskan bahwa seluruh pasar dan gerai pangan di Jakarta kini sudah beroperasi kembali, memungkinkan masyarakat untuk berbelanja seperti biasa.
"Dari total 213 tempat penukaran pangan subsidi bagi pemegang KJP Plus, dua gerai yang sempat ditutup kemarin kini sudah beroperasi semua," jelas Hasudungan.
Selain memastikan operasional pasar, Hasudungan juga menjamin ketersediaan pangan di Jakarta masih mencukupi untuk dua bulan ke depan. "Kami dari pemerintah DKI menjamin bahwa ketersediaan pangan kita itu cukup untuk dua bulan ke depan. Stoknya juga memadai," katanya.
Ia menambahkan, stok pangan strategis seperti beras, daging, telur, susu, serta daging ayam dan sapi dipastikan tersedia. Oleh karena itu, ia mengimbau warga agar tidak melakukan pembelian berlebihan atau panic buying.