'Jakarta Harus Hidup!' Rano Karno Pimpin Aksi Gotong Royong Pascakericuhan di Senen

Senin, 01 September 2025 | 23:26 WIB
'Jakarta Harus Hidup!' Rano Karno Pimpin Aksi Gotong Royong Pascakericuhan di Senen
Warga dan petugas bersama-sama bergotong royong membersihkan Halte transJakarta di Kawasan Senen, Jakarta Pusat yang sempat dibakar massa pada aksi demonstrasi Sabtu (30/8/2025) lalu. [Dok. Pemprov DKI]

Suara.com - Sejumlah elemen masyarakat melakukan aksi gotong royong membersihkan Halte Transjakarta yang rusak imbas kericuhan di Kawasan Senen, Jakarta Pusat pada Senin (1/9/2025).

Beragam lapisan masyarakat terlibat, mulai dari PPSU, ojek online, pelajar, hingga pedagang.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno yang ikut dalam kegiatan ini menyebut kerja bakti tersebut menjadi wujud nyata solidaritas warga dalam menata kembali ruang kota yang terdampak aksi unjuk rasa. 

Menurutnya, partisipasi banyak pihak menunjukkan semangat kebersamaan untuk mengembalikan situasi Jakarta agar kembali aman dan kondusif.

"Saya juga terima kasih kepada teman-teman ojol, ada dari sopir oplet juga sebetulnya. Terima kasih juga ini ada anak-anak sekolah Jakarta, ada SMK, ada STM."

"Kemudian, terima kasih kepada peritel. Mudah-mudahan dalam minggu ini Atrium Senen bisa buka kembali. Karena, Jakarta harus hidup. Jakarta harus menghidupkan masyarakatnya," ujar Rano di lokasi kegiatan.

Ia mengatakan, Pemprov DKI Jakarta mendukung penuh setiap aspirasi masyarakat.

Namun, ia berharap penyampaian pendapat tetap dilakukan dengan cara damai tanpa merusak fasilitas umum.

"Kalau ada yang mau nyampein unek-unek, mau nyampein protes, silakan. Cuman saya berharap, Pak Gubernur juga berharap, mudah-mudahan fasilitas kita jangan kita rusak."

Baca Juga: Pemprov DKI Catat Kerusakan Halte Transjakarta, Stasiun MRT hingga CCTV Capai Rp51 Miliar

"Yang rugi kita, yang paling banyak ruginya adalah waktu, bukan hanya biaya," ungkapnya.

Ia kemudian mencontohkan pembangunan kembali taman Atrium Transjakarta yang membutuhkan waktu cukup lama agar kembali rapi seperti semula.

Rano juga mengingatkan pentingnya warga menjaga keamanan di lingkungan masing-masing.

Ia mencontohkan penyelenggaraan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) pada Minggu (31/8/2025) yang tetap berlangsung sebagai bukti situasi Jakarta mulai kondusif.

"Mari kita sama-sama gotong royong jaga Jakarta, jaga kampung kita. Jangan sampai kerja keras kita selama ini sia-sia. Kemarin pun car free day ada, terus ada. Kita mengabarkan Jakarta nggak ada masalah," ungkapnya.

Meski begitu, Rano tak menampik masih ada sejumlah fasilitas publik yang terdampak dan belum bisa digunakan maksimal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?