Rakyat Masih Demo, Gus Ipul Ungkap Prabowo Tak Tinggalkan Arahan Khusus ke Kabinet Sebelum ke China

Rabu, 03 September 2025 | 11:18 WIB
Rakyat Masih Demo, Gus Ipul Ungkap Prabowo Tak Tinggalkan Arahan Khusus ke Kabinet Sebelum ke China
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul. (Suara.com/Bagaskara)
Baca 10 detik
  • Prabowo tetap berangkat ke China di tengah gelombang unjuk rasa yang belum reda
  • Kunjungan kerja Prabowo untuk memenuhi undangan Presiden China Xi Jinping
  • Seluruh pembahasan terkait situasi nasional sudah dilakukan dalam rapat kabinet di Istana pada Minggu (31/8) lalu.

Suara.com - Presiden Prabowo Subianto memilih tetap berangkat ke China di tengah gelombang unjuk rasa yang belum reda di dalam negeri.

Namun, menurut Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), tidak ada arahan khusus yang ditinggalkan presiden kepada jajaran kabinet sebelum keberangkatannya dalam menghadapi situasi saat ini.

Gus Ipul mengatakan, seluruh pembahasan terkait situasi nasional sudah dilakukan dalam rapat kabinet di Istana pada Minggu (31/8) lalu.

"Enggak ada (arahan) secara khusus itu. Jadi waktu di Istana itu semua sudah disampaikan kan. Itu adalah satu pertemuan yang menurut saya itu bicara dari hati ke hati," kata Gus Ipul kepada media di Jakarta, Rabu (3/8/2025).

"Mulai dari hal-hal umum sampai hal-hal yang akan dikerjakan oleh presiden dan sekaligus juga bicara situasi terakhir," Gus Ipul menambahkan.

Menurutnya, dari pertemuan itu juga telah menghasilkan dukungan penuh dari berbagai tokoh terhadap langkah presiden.

Mereka, kata Gus Ipul, memberi mandat kepada Prabowo untuk menegakkan keadilan, memberantas korupsi, serta mendorong program-program pro rakyat di tengah situasi politik yang memanas.

"Jadi pada dasarnya memberikan dukungan kepada presiden dan mempercayakan kepada presiden tentang hal-hal yang menjadi PR bersama kita," katanya.

Meski saat keberangkatan Prabowo ke China kondisi Indonesia masih diwarnai aksi demonstrasi di sejumlah daerah, Gus Ipul menegaskan tidak ada pesan khusus yang dititipkan presiden kepada para menteri. Di sisi lain, kunjungan Prabowo ke China juga dinilai sangat penting bagi hubungan bilateral kedua negara.

Baca Juga: Jokowi-Prabowo Diadu Domba? Raja Juli Antoni Ungkap Fakta Mengejutkan

"Itu pertemuannya bagus sekali ya, luar biasa dan untuk pertama kali ya," pungkasnya.

Massa aksi saat menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (28/8/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Massa aksi saat menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (28/8/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Sebelumnya, Prabowo terbang ke China pada Selasa (2/9) malam lewat Base Ops Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakata. Kepergiaan Prabowo untuk memenuhi undangan Presiden China Xi Jinping.

Mulanya, Prabowo diundang untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Shanghai Cooperation Organisation (SCO) pada 31 Agustus—1 September 2025 di Tianjin, China. Namun, acara itu dilewatkan Prabowo karena situasi demonstarsi di Tanah Air yang masih tinggi.

Agenda KTT itu kemudian dilanjutkan dengan parade militer untuk memperingati 80 tahun kemenangan dalam Perang Rakyat China Melawan Agresi Jepang dan Perang Dunia Anti-Fasis di Beijing pada 3 September 2025. Acara tersebut yang akan dihadiri oleh Prabowo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Mau notif berita penting & breaking news dari kami?