CEK FAKTA: Benarkah 10 Brimob Tewas Saat Pengamanan Demo?

Riki Chandra Suara.Com
Rabu, 03 September 2025 | 13:42 WIB
CEK FAKTA: Benarkah 10 Brimob Tewas Saat Pengamanan Demo?
Ilustrasi aksi demo (Suara.com/Alfian Winanto)

Suara.com - Beredar video bernarasi 10 personel Brimob tewas dalam pengamanan demonstrasi yang berlangsung sejak Senin (25/8/2025).

Video yang diunggah akun TikTok @yongkaibluee itu viral sejak Senin (1/9/2025). Begini narasi yang beredar:

“Ojol dilindes koar-koar, Brimob tewas 10 orang, pura-pura buta. Sebenarnya yang dilawan DPR apa POLISI?”

Lantas, benarkah informasi tersebut?

Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim ini dengan kata kunci “10 Brimob tewas dalam pengamanan demo” di Google.

Hoaks Brimob tewas dalam pengamanan demo. [Dok. Antara]
Hoaks Brimob tewas dalam pengamanan demo. [Dok. Antara]

Hasil pencarian mengarahkan ke artikel Detik.com berjudul “Kadiv Propam: 10 Polisi Terluka Usai Kawal Demo di Jakarta, 1 Kritis” yang terbit Jumat (29/8/2025).

Dalam artikel tersebut, tidak ada laporan anggota Brimob tewas, melainkan ada 10 polisi terluka, dan satu di antaranya dirawat intensif di RSCM.

Penelusuran lebih lanjut mengutip pernyataan Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi yang membantah kabar tewasnya anggota Brimob Polda Metro Jaya, AKP Darkun.

Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur juga memastikan tidak ada korban meninggal dunia dalam kericuhan demo Kamis (28/8/2025).

"Sampai saat ini, tidak ada yang meninggal di RS Polri baik anggota Polri maupun masyarakat. Tidak ada yang meninggal, semua hidup dan dalam kondisi sadar," ujar Kepala RS Polri Brigjen Polisi Prima Heru Yulih.

Prima menambahkan kondisi anggota yang sempat kritis kini berangsur membaik. Sementara Kasubag Humas RS Polri Kompol Yoan Hendri menyebut, total 31 polisi luka-luka akibat kericuhan tersebut, namun tidak ada korban jiwa.

Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim juga mengonfirmasi satu anggota polisi yang kritis kini mendapat perawatan intensif di RS Polri Kramat Jati.

Kesimpulan

Berdasarkan pemeriksaan fakta, klaim “10 Brimob tewas dalam pengamanan demo” adalah konten palsu (fabricated content).

Tidak ada laporan resmi dari kepolisian maupun rumah sakit terkait korban meninggal dalam peristiwa tersebut. Informasi ini hoaks dan berpotensi memicu kepanikan publik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Mau notif berita penting & breaking news dari kami?