'Nanti Ada Proses': Saan Mustopa Isyaratkan PAW Jadi Langkah Selanjutnya untuk Sahroni-Nafa?

Rabu, 03 September 2025 | 21:04 WIB
'Nanti Ada Proses': Saan Mustopa Isyaratkan PAW Jadi Langkah Selanjutnya untuk Sahroni-Nafa?
Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Saan Mustopa mengemukakan langkah yang diputuskan partainya terhadap Ahmad Sahroni dan Nafa urbach. [Suara.com/Bagaskara]
Baca 10 detik
  • Status Sahroni & Nafa adalah nonaktif, langkah awal proses lanjutan.
  • NasDem telah mencabut seluruh hak dan fasilitas keanggotaan DPR mereka.
  • Sanksi ini dinilai lebih tegas daripada sanksi dari MKD DPR.

Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Saan Mustopa, mengisyaratkan bahwa sanksi penonaktifan terhadap Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach bukan akhir dari proses.

Ia menegaskan bahwa partai akan mengikuti serangkaian tahapan yang bisa berujung pada Pergantian Antarwaktu (PAW).

"Nanti ada proses," ujar Saan singkat namun penuh makna di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/9/2025).

Ia menegaskan bahwa langkah awal yang konkret adalah penonaktifan.

"Pertama, sudah menonaktifkan ya, Pak Sahroni sama Bu Nafa, itu sesuai dengan keputusan surat dari DPP," jelasnya.

Langkah selanjutnya yang sudah dieksekusi adalah pencabutan seluruh hak yang melekat pada jabatan mereka.

"Terkait dengan tuntutan hak-haknya kan juga DPP sudah kirim ke fraksi dan fraksi sudah menyampaikan kesekjenan untuk ditindaklanjuti terkait dengan pemberhentian terkait dengan hak-hak mereka sebagai Anggota DPR," tambahnya.

Saan menekankan bahwa keputusan partai dalam kasus ini bersifat total, mencakup semua hak dan status keanggotaan.

"Jadi dari semua hal, jadi total," katanya.

Baca Juga: Gaji Disetop Tapi Belum Mundur, Terkuak Status Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach di DPR

Sikap tegas ini, menurut Saan, bahkan lebih progresif dibandingkan sanksi dari Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

"Di MKD kan ada soal terkait soal pemberhentian sementara. Tapi kan masih mendapatkan haknya, nah NasDem dengan menon-aktif," katanya.

Hal tersebut sekaligus mengindikasikan keseriusan partai dalam menindak kadernya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Mau notif berita penting & breaking news dari kami?