Viral Jejak Kim Jong Un Dihapus Usai Bertemu Putin di China, Bawa Toilet ke Luar Negeri!

Riki Chandra Suara.Com
Kamis, 04 September 2025 | 15:30 WIB
Viral Jejak Kim Jong Un Dihapus Usai Bertemu Putin di China, Bawa Toilet ke Luar Negeri!
Viral staf Kim Jong Un membersihkan kursi, meja, bahkan gelas yang digunakannya usai pertemuan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. [Dok. Istimewa]

Suara.com - Sebuah video viral di media sosial menampilkan momen unik saat seorang staf Kim Jong Un membersihkan kursi, meja, bahkan gelas yang digunakan Pemimpin Tertinggi Korea Utara (Korut) di China, usai pertemuan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Rekaman itu pertama kali muncul di Telegram dan langsung menjadi perhatian dunia. Dengan kain di tangan, staf Pyongyang terlihat telaten mengelap setiap permukaan yang disentuh Kim.

Dalam video tersebut, staf memoles sandaran kursi, sandaran lengan, dan meja di samping Kim Jong Un. Bahkan gelas minum pemimpin Korut itu dibawa pergi dari atas nampan.

"Setelah negosiasi, staf yang mendampingi pemimpin DPRK (Korut) dengan hati-hati 'menghancurkan' semua jejak kehadiran Kim," lapor jurnalis Rusia Alexander Yunashev melalui kanalnya, Yunashev Live, dikutip Kamis (4/9/2025).

"Mereka mengambil gelas tempat ia minum, mengelap pelapis kursi dan bagian-bagian furnitur yang disentuh pemimpin Korea," katanya.

Meski ada momen aneh, pertemuan kedua pemimpin berhasil mencatat hasil positif. Namun, alasan tindakan ini tidak dijelaskan secara resmi dan diduga terkait upaya pencegahan forensik.

Para analis menilai langkah tersebut kemungkinan untuk menghindari risiko pengawasan oleh dinas keamanan Rusia atau China.

Tidak hanya Kim Jong Un, Putin juga disebut menerapkan upaya serupa untuk mencegah pencurian DNA. Laporan menyebut ia memerintahkan pengawalnya mengumpulkan urin dan feses dalam kantong tertutup setiap bepergian, praktik yang dilakukan sejak 2017.

Kunjungan Kim ke China bertepatan dengan peringatan 80 tahun kemenangan perang China melawan Jepang, di mana Presiden RI Prabowo Subianto juga hadir.

Dalam perjalanan ini, Kim disebut membawa toilet pribadi untuk melindungi DNA dan informasi kesehatan. Toilet rahasia itu berada di kereta lapis baja hijau yang membawanya ke Beijing.

Seorang pejabat intelijen Korea Selatan menjelaskan, "Kondisi fisik pemimpin tertinggi memiliki dampak besar pada rezim Korea Utara. Korea Utara melakukan upaya khusus untuk menutup segala sesuatu yang berhubungan dengan itu, seperti rambut dan kotoran," dikutip dari Nikkei Asia.

Sampai saat ini, pemerintah Korut, China, dan Rusia belum memberikan tanggapan resmi terkait kejadian ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Mau notif berita penting & breaking news dari kami?