Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam) Budi Gunawan terkena reshuffle kabinet Presiden Prabowo Subianto, Senin (8/9/2025) sore ini.
Budi Gunawan menjadi menteri yang turut terdampak perombakan kabinet bersama Sri Mulyani, Budi Arie, Dito Ariotedjo dan Abdul Kadir Karding.
Budi Gunawan atau BG bukanlah sosok yang asing di pemerintahan. Dia malang melintang dengan jabatan strategis.
Dia disebut seorang tokoh kepolisian yang sempat dinobatkan sebagai jenderal termuda dan berprestasi di Polri.
Lantas siapakah Budi Gunawan, menteri yang terkena reshuffle Presiden Prabowo?
Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Dr. Budi Gunawan, S.H., M.Si., Ph.D. lahir di Solo (Surakarta), Jawa Tengah pada 11 Desember 1959.
BG pernah menduduki sejumlah posisi penting di Kepolisian Republik Indonesia, seperti Kapolda Jambi dan Bali, Wakapolri hingga Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) pada tahun 2016 hingga 2024.
Budi Gunawan juga sempat menjadi Ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri pada tahun 2001 hingga 2004.
Ia merupakan alumni Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Trisakti yang lulus dengan status SUMMA CUMLAUDE.
Budi sebelumnya adalah Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan pada Kabinet Merah Putih periode 2024 – 2029.
Menkopolkam ke-18 ini juga menjabat sebagai Ketua Umum PB E-Sports Indonesia periode 2020 hingga saat ini.
Riwayat Pekerjaan:
- Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Republik Indonesia (21 Oktober 2024 – sekarang)
- Kepala Badan Intelijen Negara (2016 – 2024)
- Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (2015 – 2016)
- Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (2012 – 2015)
- Kepala Kepolisian Daerah Bali (2012)
Riwayat Pendidikan:
- Akademi Kepolisian (1983)
- Sespimpol (1988)
- Public Administration and Criminal Justice Lacrosse University (2003)
- Lemhannas (2005)
- Doktor Ilmu Hukum Universitas Trisakti (2018)