Suara.com - Mukhtarudin, yang baru dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), tercatat memiliki total harta kekayaan mencapai Rp 17,9 miliar. Angka ini berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN yang ia sampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi saat masih menjabat sebagai Anggota DPR RI.
Laporan untuk periode 2023 yang disampaikan pada 1 Mei 2024 tersebut merinci sejumlah aset yang dimilikinya. Rincian Harta Kekayaan Mukhtarudin:
Tanah dan Bangunan: Aset terbesar Mukhtarudin adalah 21 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 16,09 miliar yang tersebar di Jakarta Selatan, Bekasi, dan Kota Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Alat Transportasi: Ia memiliki koleksi kendaraan senilai total Rp 1,84 miliar.
- Mobil Hyundai 5 Signature Long Range
- Mobil Toyota Alphard
- Mobil Wuling Almaz
- Motor Honda WW150EXF
Aset Lainnya: Mukhtarudin juga tercatat memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 529 juta serta harta lainnya senilai Rp 45 juta.
Utang: Ia memiliki utang sebesar Rp 606 juta.
Dengan demikian, setelah dikurangi utang, total harta kekayaan bersih Mukhtarudin adalah sebesar Rp 17.906.597.404.
Bagian dari Perombakan Kabinet Merah Putih
Pelantikan Mukhtarudin merupakan bagian dari perombakan (reshuffle) Kabinet Merah Putih yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto. Perombakan ini didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 86 P Tahun 2025.
Berikut adalah daftar perubahan dalam kabinet:
- Menteri Keuangan: Sri Mulyani digantikan oleh Purbaya Yudhi Sadewa.
- Menteri Koperasi: Budi Arie Setiadi digantikan oleh Ferry Juliantono.
- Menteri P2MI: Abdul Kadir Karding digantikan oleh Mukhtarudin.
- Kementerian Baru: Dibentuk Kementerian Haji dan Umrah dengan Muhammad Irfan Yusuf sebagai Menteri dan Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri.
Sementara itu, posisi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) yang ditinggalkan Budi Gunawan, serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang ditinggalkan Dito Ariotedjo, belum diisi oleh pejabat definitif.
Baca Juga: Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?