Lisa Mariana Diperiksa KPK: Diduga Terima Aliran Dana Korupsi Bank BJB dari Ridwan Kamil

Kamis, 11 September 2025 | 20:20 WIB
Lisa Mariana Diperiksa KPK: Diduga Terima Aliran Dana Korupsi Bank BJB dari Ridwan Kamil
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (11/9/2025). [Suara.com/Dea]

Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa selebgram Lisa Mariana sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank BJB. KPK menduga Lisa menerima aliran uang dari mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK), yang diduga bersumber dari dana hasil korupsi tersebut.

"Dalam perkara ini, status saudari LM sebagai saksi. Jadi memang dimintai keterangan atas pengetahuannya terkait dengan aliran-aliran uang kepada yang bersangkutan dari saudara RK," kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (11/9/2025).

"Yang mana diduga aliran-aliran tersebut juga bersumber dari dana non-budgeter yang dikelola di BJB ini," tambahnya.

Budi menjelaskan, pihaknya juga akan terus mendalami sumber-sumber lain dalam penelusuran aset, bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Korupsi Iklan di Bank BJB

Kasus ini bermula dari dugaan korupsi pada pengadaan penempatan iklan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) Tbk pada periode 2021-2023, yang diduga merugikan negara sebesar Rp222 miliar.

KPK telah menetapkan mantan Direktur Utama BJB, Yuddy Renaldi, bersama beberapa tersangka lainnya, termasuk pimpinan agensi iklan. Modusnya adalah dengan melebihkan pembayaran kepada enam agensi iklan, di mana selisihnya kemudian digunakan sebagai "dana non-budgeter" BJB atas persetujuan direksi.

Dalam pengembangan kasus ini, KPK telah menggeledah rumah Ridwan Kamil pada Senin (10/3/2025) dan menyita sejumlah dokumen serta aset. Namun, hingga kini KPK belum menjadwalkan pemeriksaan terhadap Ridwan Kamil.

Baca Juga: 15 Mobilnya Disita KPK, Satori Berdalih untuk Showroom dan Dibeli Sebelum Jadi Anggota DPR

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI