Komeng Tak Sudi Jabar Selalu Disalahkan jika Jakarta Banjir, Pramono Balas Begini!

Rabu, 17 September 2025 | 14:23 WIB
Komeng Tak Sudi Jabar Selalu Disalahkan jika Jakarta Banjir, Pramono Balas Begini!
Kolase foto Komeng dan Pramono Anung. (tangkapan layar/ist)
Baca 10 detik
  • Pramono menganggapi curhatan Komeng yang merasa Jabar sering disalahkan soal banjir di Jakarta
  • Menurut Pram, banjir yang terjadi di Jakarta tak melulu berasal dari banjir kiriman di Bogor. 
  • Menanggapi  curhatan Komeng, Pramono mengaku bakal lebih sikap untuk mengatasi masalah banjir

Suara.com - Curhatan anggota DPD Alfiansyah Komeng soal Jawa Barat yang kerap disalahkan soal banjir di Jakarta lantas direspons oleh Gubernur Pramono Anung

Menurutnya, penyebab banjir di Jakarta tidak melulu karena 'kiriman' dari Bogor. Dia pun membeberkan sederet masalah yang bikin Jakarta kebanjiran, salah satunya adalah sampah. 

“Banjir itu ada tiga sumbernya. Satu karena banjir kiriman dari atas, apakah itu karena hutannya ditebang dan sebagainya kemudian kirim ke Jakarta. Tetapi banjir yang kedua adalah banjir lokal yang dialami sendiri oleh Jakarta karena sampahnya tidak dibersihkan dan sebagainya,” beber Pramono saat dijumpai di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (17/9/2025).

Diketahui, Komeng sempat meluapkan keluhannya soal Jabar yang melulu disalahkan warga Jakarta jika datangnnya banjir. Curhatan itu disampaikan Komeng dalam rapat Komite II DPD dan Kementerian Kehutanan (Kemenhut) di Gedung DPD/DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Selasa (16/9).

Dalam kesempatan itu, Komeng meminta perlindungan kepada Kemenhut agar lahan hutan di Jawa Barat dilindungi.

“Permasalahannya memang kadang-kadang di Jakarta, tapi kita selalu disalahkan. Seperti banjir katanya datang dari Jabar," curhat Komeng.

Pramono menjelaskan, memang banjir yang terjadi di Jakarta juga bisa diakibatkan karena internal ataupun masyarakat Jakarta sendiri.

Selain itu, penyebab banjir yang ketiga adalah karena air rob yang naik, sehingga dia enggan menyalahkan pihak manapun atas terjadinya banjir di Jakarta.

Dirinya lebih memilih untuk fokus pada penanganan banjir yang terjadi di Jakarta, salah satunya dengan menyiagakan sebanyak 600 pompa yang dimiliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Juga: Djamari Chaniago Merapat ke Istana, Mendagri Tito Bocorkan Pelantikan Menko Polkam Baru

“Tetapi pengalaman kita tiga-tiganya (penyebab banjir) sekarang ini relatif, kalau terjadi banjir di Jakarta pasti tidak lama karena kami mempunyai pompa 600 lebih yang selalu kita stand by-kan kalau ada banjir,” kata Pramono.

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

Prabowo di Bali: Tinjau Banjir, Sapa Warga, dan Kunjungi Pasar

Prabowo di Bali: Tinjau Banjir, Sapa Warga, dan Kunjungi Pasar

Video
Minggu, 14 September 2025 | 17:00 WIB

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI