Sebelum Kerusuhan Meletus, Mahfud MD Sebut Prabowo Tak Gubris Masukan Akademisi UGM: Udah Biarin Aja

Selasa, 23 September 2025 | 12:01 WIB
Sebelum Kerusuhan Meletus, Mahfud MD Sebut Prabowo Tak Gubris Masukan Akademisi UGM: Udah Biarin Aja
Sebelum Kerusuhan Meletus, Mahfud MD Sebut Prabowo Tak Gubris Masukan Akademisi UGM: Udah Biarin Aja. (tangkapan layar/ist)
Baca 10 detik
  • Mahfud MD mengungkap curhatan kalangan dosen dan guru besar UGM yang masukannya tidak digubris oleh Prabowo. 
  • Mahfud menyebut kalangan akademisi sempat melakukan pertemuan sebelum meletusnya demonstrasi besar-besaran hingga memicu kerusuhan di berbagai daerah. 
  • Meski sempat tak gubris masukan dari kalangan akademisi, Mahfud mengacungi dua jempol kepada Prabowo karena bisa meredam kerusuhan di Tanah Air dan melakukan reshuffle kabinet. 

Suara.com - Guru Besar Hukum Tata Negara UGM, Mahfud MD blak-blakan mengungkapkan keluhan para akademisi lantaran masukannya dianggap tidak pernah didengar oleh Presiden Prabowo Subianto. Cerita itu diungkapkan Mahfud MD sebelum Presiden Prabowo melakukan perombakan kabinet alias reshuffle jilid II, beberapa waktu lalu.

Dalam siniar terbarunya yang tayang di Youtube, Mahfud MD yang juga merupakan alumni UGM mengaku kalangan akademisi sempat memberikan masukan kepada Prabowo, namun tidak digubris.

"Kami mengatakan, 'Sudahlah gak usah diberi masukan lagi. Gak pernah sampai.' Kalau sampai ke Pak Prabowo jawabannya beda. Kalau disampaikan lewat menterinya gak ngerti gitu. Udahlah biar aja. Nanti kan akan ada masalah sendiri yang menuntut," ujar Mahfud MD dilihat pada Selasa (23/9/2025). 

Menurutnya, kalangan dosen dan guru besar UGM sempat berkumpul pada 27 Juli di Yogyakarta sebelum meletusnya demonstrasi besar-besar hingga berujung kerusuhan di sejumlah daerah pada akhir Agustus 2025 lalu.

Kalangan akademisi, kata Mahfud sudah memprediksi kondisi Tanah Air bakal memanas jika Presiden Prabowo tidak mendengarkan aspirasi rakyat.

"Kita sudah menduga ini akan terjadi sesuatu. Kalau begini sudah biarin aja, gak usah usul, gak usah masukan," ujarnya.

Meski sempat ogah mendengar masukan kalangan akademisi, Mahfud MD tetap memuji langkah Presiden Prabowo karena bisa meredakan situasi di Tanah Air dengan cepat. Bahkan, Mahfud mengacungi dua jempol usai Prabowo melakukan perombakan kabinet. Sebab, adanya reshuffle itu dianggap bisa meredakan situasi pasca kerusuhan yang sempat menjalar ke beberapa kota di Indonesia.

"Tiba-tiba peristiwa itu terjadi (kerusuhan), Pak Prabowo berubah, merespons dengan cepat dan kemudian me-reshuffle kabinet maka saya berikan jempol satu. Nah, jadi jempolnya dua. Satu ketika dia meredakan kerusuhan. Yang kedua ketika kemudian me-reshuffle kabinet," ungkapnya.

Mahfud MD pun kembali menyoal ucapan Prabowo yang sempat sesumbar tidak akan me-reshuffle kabinet meski ramai kritikan kepada sejumlah menteri.

Baca Juga: Anhar Gonggong Tertawa Geli Polisi Sita Buku Franz Magnis Suseno: Harusnya Baca Dulu Isinya!

"Dulu setiap kita mempersoalkan kabinetnya Pak Prabowo selalu mengatakan menteri saya ini hebat-hebat, gak akan ada reshuffle gitu. Iya kan, selalu dijawab begitu. Berbeda ya dengan penilaian masyarakat," ujarnya.

Meski sempat mengacuhkan masukan kalangan akademisi UGM, Mahfud tetap mengapresasi langkah Prabowo yang dianggap cepat meredakan gejolak masyarakat pasca kerusuhan pada Agustus lalu.

"Makanya saya beri dua jempol. Bagus langkah yang diambil untuk quick ya tindakan cepatnya," ujarnya.

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik di Era Prabowo, Ini Detailnya!

IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik di Era Prabowo, Ini Detailnya!

Video
Minggu, 21 September 2025 | 21:05 WIB

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI