- Ditlantas Polda Metro Jaya membentuk Satuan Tugas Khusus (Satgasus) untuk mengurai kemacetan di Jalan Gatot Subroto.
- Imbas dari kemacetan itu, polisi akan menutup gerbang tol semanggi 1.
- Kemacetan di Gatot Subroto diakibatkan perbaikan gerbang tol oleh jasa marga.
Suara.com - Kemacetan 'horor' di Jalan Gatot Subroto, Jakarta bikin aparat kepolisian terpaksa memutar otak. Imbas adanya kemacetan itu, polisi terpaksa menutup satu gerbang
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya kini telah membentul Satuan Tugas Khusus (Satgasus) untuk mencegah kemacetan di jalan protokol tersebut.
“Satgas ini akan membantu melakukan mitigasi terhadap kemacetan yang terjadi di Gatot Subroto,” kata Kabag Ops Ditlantas PMJ Kompol Robby Hefados di Jakarta, Kamis.
Dalam Satgas Kamseltibcar Lantas ini sebanyak tiga tim yang silih berganti untuk melakukan pengaturan dan pola-pola rekayasa lalu lintas. Mereka diterjunkan mulai hari ini pukul 15.00 WIB hingga kondisi arus lalu lintas stabil atau kondusif, dan dilanjutkan pada keesokan harinya.
Satgas itu, kata dia, akan membantu mengarahkan masyarakat untuk mengambil jalur alternatif gerbang tol yang bisa dilintasi, seperti Gerbang Tol Semanggi 2 dan Gerbang Tol Kuningan 2.
“Jadi, tidak mengantre lagi di Gerbang Tol Semanggi 1 karena ditutup,” kata dia.
Robby menilai kemacetan di Jalan Gatot Subroto ini merupakan imbas dari perbaikan gerbang tol yang dilakukan oleh pihak Jasa Marga dari 24 September sampai 10 Oktober 2025.
"Dalam kurun waktu tersebut perbaikan terhadap gerbang tol betul-betul dikejar atau dikebut oleh pihak Jasa Marga, sehingga GT tersebut dilakukan penutupan sementara," ujarnya.
Dirinya mengimbau pengendara kendaraan bermotor untuk biasa mengambil jalur alternatif lain seperti menggunakan ruas Tol Wiyoto Wiyonon ataupun menggunakan ruas Tol Depok Antasari dan Ruas Tol JORR.
Baca Juga: Sempat Dilarikan ke Puskesmas, Begini Kondisi 3 Siswa di Jaksel usai Santap Menu MBG