Ada 4.711 Kasus Keracunan MBG, Dasco Minta Aparat Ikut Investigasi

M Nurhadi Suara.Com
Jum'at, 26 September 2025 | 16:52 WIB
Ada 4.711 Kasus Keracunan MBG, Dasco Minta Aparat Ikut Investigasi
ILUSTRASI - Petugas menyiapkan paket MBG di SPPG Samarinda Ulu 2 di Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (27/8/2025). [Antara/M Risyal Hidayat]
Baca 10 detik
  • Ribuan siswa mengalami keracunan massal akibat program MBG.
  • Dasco mendesak polisi menginvestigasi adanya dugaan unsur kesengajaan.
  • Pemerintah memastikan program Makan Bergizi Gratis akan tetap dilanjutkan.

Menurutnya, penyebab keracunan beragam, mulai dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur yang masih baru, ketidaksiapan memasak dalam porsi masif, hingga persoalan pergantian pemasok bahan baku.

Menghadapi tekanan publik, BGN pun mengambil sikap lebih tegas.

Wakil Kepala BGN, Nanik S Deyang, bahkan membuka opsi untuk memproses secara hukum para penyedia makanan atau SPPG yang terbukti lalai hingga menyebabkan keracunan.

Langkah ini diperkuat dengan pelibatan aparat kepolisian dalam setiap investigasi kasus.

“Bisa jadi karena kami dalam investigasi juga melibatkan Kepolisian,” kata Nanik,, Kamis (25/9).

MBG Tak Akan Dihentikan

Di tengah desakan evaluasi total bahkan penghentian sementara dari beberapa kalangan, pemerintah memastikan program MBG akan tetap berjalan.

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar dan Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro kompak menyatakan tidak ada rencana penyetopan program.

“Tak ada soal disetop," kata Cak Imin, Rabu (24/9).

Baca Juga: Ada Temuan Belatung di Menu MBG, Ternyata Bos BGN Ahli Serangga

Menurutnya, fokus utama saat ini adalah perbaikan dan evaluasi menyeluruh.

Senada dengan Cak Imin, Juri Ardiantoro juga menegaskan bahwa perbaikan dapat dilakukan sambil program tetap berjalan, tanpa perlu menghentikannya secara total.

"Ya kami mendengar sejumlah aspirasi beberapa kalangan soal evaluasi total. Ada tentang pemberhentian sementara. Ada juga sambil jalan kita perbaiki tapi tidak perlu menghentikan secara total," ucap Juri.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI