-
Kebakaran hebat melanda Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) 1 di IKN.
-
DPR RI menegaskan akan turun tangan dan menginvestigasi insiden kebakaran tersebut.
-
Api bermula dari Tower 14 dan dengan cepat melahap beberapa lantai.
Suara.com - Insiden serius terjadi di jantung proyek strategis nasional Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kebakaran hebat melanda Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) 1 di Kalimantan Timur pada Rabu, 1 Oktober 2025, memicu respons cepat dari Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa, menegaskan bahwa parlemen tidak akan tinggal diam dan akan mengawal penanganan insiden ini secara serius.
Ia menekankan prioritas utama saat ini adalah penanganan yang cepat untuk mencegah eskalasi api.
"Kita akan coba nanti cek, tapi yang penting penanganannya harus tetap secara cepat dan agar tidak merambat ke gedung-gedung yang lainnya," ujar Saan Mustopa di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/10/2025).
Menyikapi insiden yang terjadi di proyek masa depan Indonesia ini, Saan menyatakan bahwa DPR RI akan segera mengambil langkah konkret untuk melakukan pengawasan.
"Jadi nanti DPR akan apa cek, baik secara lapangan maupun kepada instansi yang terkait," tambahnya.
Kronologi Kebakaran di Tower 14
Kebakaran yang melanda kompleks hunian bagi ribuan pekerja IKN ini dilaporkan terjadi pada sore hari, sekitar pukul 17.30 WITA.
Baca Juga: Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
Juru Bicara Otorita IKN, Troy Pantouw, mengonfirmasi bahwa api pertama kali terdeteksi di Tower 14 HPK 1.
Menurutnya, api bermula di sebagian lantai 2, kemudian dengan cepat menjalar dan melahap bagian lantai 3 dan 4 tower tersebut.
Kesaksian dari lokasi, salah satunya dari warga bernama Andreas Trisno, memperkirakan api muncul sedikit lebih awal, sekitar pukul 17.20 WITA, bahkan saat hujan rintik tengah mengguyur kawasan tersebut.
Dari dokumentasi foto yang beredar luas, tampak jelas api melalap bagian atas bangunan hunian, disertai kepulan asap hitam pekat yang membumbung tinggi ke udara, menciptakan pemandangan yang mencekam.