-
BBC Indonesia luncurkan 'Aksi Kita Indonesia' untuk tingkatkan kepedulian lingkungan anak muda.
-
Riset tunjukkan anak muda kurang peduli lingkungan, jadi butuh strategi konten inovatif dan relevan.
-
Strategi BBC Media Action kaitkan isu lingkungan dengan budaya pop atau tren terkini seperti konser.
Kemudian ada juga contoh dari film Horor dan Konservasi Hutan. "Ada juga dari film horor, kita cari tahu seperti Pengabdi Setan jadi Pengabdi Hutan. Nah kita cari budaya menjaga hutan dari tren itu," imbuhnya.
Lalu ada juga Masa Lalu dan Pembangunan. Isu-isu lingkungan juga kata dia dihubungkan dengan perubahan zaman dan dampaknya.
"Kemudian kita ambil kaitkan masa lalu ke masa sekarang. Seperti buah-buahan yang akan punah akibat lahan yang terus tergerus dengan adanya pembangunan, seperti pembangunan food estate di Kalimantan," papar Jimmi.
"Nah, dengan cara ini kita bisa melakukan soal isu dari daerah masing-masing," pungkas Jimmi.
Sebagai informasi, Local Media Summit (LMS) 2025, pertemuan tahunan terbesar bagi media lokal dan skala kecil di Indonesia resmi dibuka hari ini pada Selasa (7/10/2025).
Forum ini berlangsung selama dua hari pada 7-8 Oktober 2025 di JW Marriott Hotel, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta. Dengan tema “Unlocking Local Capital: Building Sustainable Media Market in Indonesia”.
LMS 2025 menyoroti pentingnya membangun pasar media yang berkelanjutan melalui inovasi model bisnis, keterlibatan komunitas, dan pemanfaatan teknologi.
Tahun ini, LMS menghadirkan lebih dari 30 pembicara dan lebih dari 100 media lokal dan segmentasi khusus dari berbagai daerah untuk berbagi pengalaman, memperluas jaringan, dan membangun kolaborasi lintas sektor.
Hadir media lokal atau media segmentasi khusus dari Aceh, Bengkulu, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, Batam, Kalimantan Barat. Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Nusa Tenggara, Bali dan seluruh wilayah di Jawa.
Baca Juga: Media Lokal Didorong Jadi Rujukan Edukasi Regulasi Daerah
Selain itu, adanya deretan pembicara yang akan hadir mencakup perwakilan dari Wavemaker Grup M, Google, BBC Media Action, Unilever, Goto, SAFEnet, LBH Pers, peneliti UMN, pakar tokoh serta berbagai media dan lembaga di Asia Tenggara.
Lalu, ada sesi “Gala Dinner: Networking & Appreciation Night” akan menjadi ajang pertemuan santai antar peserta, pembicara, dan mitra pendukung untuk memperluas jejaring kolaborasi.
LMS 2025 juga menegaskan kembali pentingnya keberadaan media lokal dalam membangun informasi yang inklusif dan akurat di tengah derasnya arus digitalisasi.