-
Kapolres Tangsel AKBP Victor D. H. Inkiriwang menegaskan ledakan di kantor PT Nucleus Farma bukan disebabkan bom setelah pemeriksaan tim Gegana.
-
Tidak ditemukan bahan peledak atau residunya di lokasi, dan penyelidikan lanjutan melibatkan ahli dari Puslabfor Bareskrim Polri.
-
Ledakan tidak menimbulkan korban jiwa, sementara sembilan saksi telah diperiksa untuk mengungkap penyebab pastinya.
Suara.com - Kapolres Tangerang Selatan AKBP Victor D. H. Inkiriwang memastikan ledakan yang terjadi di kantor farmasi PT Nucleus Farma, Pondok Aren, bukan disebabkan oleh bom.
Kepastian ini disampaikan Victor berdasar hasil pemeriksaan tim Jibom Gegana Brimob Polda Metro Jaya yang tidak menemukan adanya bahan peledak maupun residunya di lokasi kejadian.
“Puji Tuhan, Alhamdulillah, tidak ditemukan adanya bom atau residu bahan peledak di tempat kejadian perkara,” ujar Victor kepada wartawan, Kamis (9/10/2025).
Ledakan dahsyat tersebut sebelumnya dilaporkan warga sekitar pada pukul 20.30 WIB. Berdasar video amatir yang diterima Suara.com terlihat dinding bagian depan dan samping gedung hancur. Di sisi lain nampak puing-puing dan material bangunan yang roboh berserakan di sekitar lokasi.
Tak lama setelah kejadian Polsek Pondok Aren bersama Polres Tangerang Selatan datang dan langsung mengamankan tempat kejadian perkara (TKP). Terlihat juga tim Gegana Brimob Polda Metro Jaya datang melakukan pemeriksaan dan sterilisasi menyeluruh.
Menurut Victor hingga kekinian penyebab pasti ledakan masih diselidiki dengan melibatkan ahli dari Puslabfor Bareskrim Polri.
“Untuk penyebab terjadinya ledakan, kami akan melakukan penyelidikan dan pendalaman bersama ahli dari Puslabfor Bareskrim,” jelasnya.
Dalam peristiwa itu, Victor juga memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka. Polisi juga telah memeriksa sembilan saksi untuk mengungkap sumber ledakan.
“Kami mohon waktu. Kasus ini akan kami tangani secara profesional agar dapat disimpulkan secara jelas apa penyebab ledakan ini,” pungkasnya.
Baca Juga: Cirebon Gempar! Dentuman Keras Terdengar di Seluruh Wilayah, Ini Dugaan Penyebabnya