Menu MBG di SMPN 281 dan SMAN 62 Jaktim Dikeluhkan, Telur Mentah dan Sayur Beraroma Tidak Sedap

Jum'at, 10 Oktober 2025 | 10:27 WIB
Menu MBG di SMPN 281 dan SMAN 62 Jaktim Dikeluhkan, Telur Mentah dan Sayur Beraroma Tidak Sedap
Ilustrasi petugas SPPG membuat Makan Bergizi Gratis (MBG). [Hiskia/Suarajogja]
Baca 10 detik
  • PSI DPRD DKI Jakarta menyoroti keluhan orang tua murid, terkait kualitas makanan bergizi gratis (MBG) di sejumlah sekolah.
  • Temuan tersebut menunjukkan lemahnya pengawasan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) terhadap kualitas makanan.
  • Pengawasan perlu diperketat agar kejadian seperti di Jakarta Timur tidak berkembang menjadi masalah serius.

Suara.com - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta menyoroti keluhan orang tua murid, terkait kualitas makanan bergizi gratis (MBG) di sejumlah sekolah.

Terdapat dua laporan yang datang dari Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 281 dan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 62 Jakarta Timur, yang dilaporkan menerima makanan dengan kondisi tidak layak konsumsi.

Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Justin Adrian Untayana, menyebut temuan tersebut menunjukkan lemahnya pengawasan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) terhadap kualitas makanan.

Ia menilai program MBG yang seharusnya meningkatkan kesehatan siswa justru bisa membahayakan jika kualitasnya tidak dijaga.

“Pelaksanaan program MBG ini juga sebaiknya dievaluasi secara berkala agar SPPG terus berbenah dalam menjalankan kewajibannya sehingga tidak membahayakan para siswa dan tidak lagi dikeluhkan oleh para orang tua,” kata Justin kepada wartawan, Jumat (10/10/2025).

Menurut Justin, laporan yang diterima pihaknya menyebutkan beberapa menu makanan di dua sekolah itu mengeluarkan bau tidak sedap. Bahkan ada kasus telur yang masih mentah saat disajikan.

“Selain itu, kami juga mendapatkan laporan bahwa ada beberapa makanan yang mengeluarkan bau tidak sedap, saya harap jangan sampai hal semacam itu terulang kembali nantinya,” ucap Justin.

Ia menambahkan, pengawasan perlu diperketat agar kejadian seperti di Jakarta Timur tidak berkembang menjadi masalah serius, seperti kasus keracunan makanan yang sempat marak di sejumlah daerah lain di Indonesia.

“Dengan maraknya kasus keracunan makanan di beberapa wilayah di Indonesia, saya berharap hal tersebut dapat dicegah agar tidak terjadi di Jakarta dan semua MBG yang disalurkan bisa sepenuhnya dipastikan aman untuk dikonsumsi oleh anak-anak kita,” sambungnya.

Baca Juga: Bantah Menteri Pigai, Komnas HAM Tegaskan Kasus Keracunan MBG Adalah Pelanggaran Hak Asasi

Kendati demikian, Justin menyatakan PSI sebenarnya mendukung pelaksanaan program MBG.

Menurutnya, program tersebut sangat penting untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak Jakarta, sekaligus menekan angka stunting.

“Ke depannya, program MBG ini perlu terus kita dukung. Hal ini penting dan sangat dibutuhkan oleh anak-anak kita untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan gizinya sehari-hari. Dengan adanya program ini, harapannya anak-anak kita bisa tumbuh sehat dan menjadi sumber daya manusia berkualitas nantinya untuk diandalkan dalam pembangunan negeri,” pungkasnya

Sebanyak 97.687 pelajar di Lampung mendapat program makan bergizi gratis (MBG) hingga Maret 2025. [ANTARA]
Sejumlah pelajar menyantap menu MBG. [ANTARA]

Ia juga menyoroti aspek tumbuh kembang anak, termasuk tingkat kecerdasan (IQ) dan tinggi badan anak-anak Indonesia yang masih tertinggal dibandingkan negara-negara lain.

Data International IQ Test (IIT) pada Januari 2025 mencatat rata-rata IQ orang Indonesia sebesar 93,18 atau berada di peringkat 98 dunia. Angka ini jauh di bawah Korea Selatan (106,43), Jepang (106,4), dan Malaysia (100,48).

“Di Indonesia ini kita juga masih terkendala masalah IQ, yang mana hal itu salah satunya diakibatkan oleh kurangnya gizi, khususnya vitamin-vitamin tertentu yang harus menyertai dalam periode tumbuh kembang anak. Kita juga perlu memastikan makanan-makanan yang dimasak di SPPG itu sudah mencakup kandungan-kandungan gizi yang dibutuhkan,” ujarnya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI