Prabowo Hitung Sendiri Dua Lauk untuk Perogram MBG, Rp10.000 Masih Bisa Pakai Ayam dan Telur

Rabu, 15 Oktober 2025 | 14:32 WIB
Prabowo Hitung Sendiri Dua Lauk untuk Perogram MBG, Rp10.000 Masih Bisa Pakai Ayam dan Telur
Presiden Prabowo Subianto ingin ada dua lauk pada MBG. (Ist/ @setkabgoid)
Baca 10 detik
  • Prabowo ingin memastikan pemenuhan gizi yang cukup untuk anak-anak Indonesia.
  • Prabowo ingin anak-anak yang menerima manfaat dapat mengonsumsi dua lauk dalam setiap MBG yang mereka peroleh.
  • Nanik menegaskan program MBG bukan merupakan proyek komersial. 

Suara.com - Presiden Prabowo Subianto membei instruksi kepada Badan Gizi Nasional (BGN) agar seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) menyiapkan dua jenis lauk dalam hidangan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Instruksi kepala negara itu disampaikan Wakil Kepala BGN, Nanik S. Deyang dalam Rapat Koordinasi Kejadian Menonjol terkait Konsumsi MBG di Royal Kuningan Hotel, Jakarta.

"Selain susu, harus ada dua jenis lauk, bukan satu,” kata Nanik dalam keterangan tertulis, dikutip (15/10/2025).

Melalui instruksi tersebut Prabowo ingin memastikan pemenuhan gizi yang cukup untuk anak-anak Indonesia.

Prabowo ingin anak-anak yang menerima manfaat dapat mengonsumsi dua lauk dalam setiap MBG yang mereka peroleh.

“Beliau bercita-cita agar ke depan generasi muda Indonesia menjadi generasi yang sehat, cerdas, kuat, dan mampu bersaing di kancah global,” kata Nanik.

Prabowo, kata Nanik, bahkan sampai menghitung sendiri menu makanan untuk para siswa. Sikap itu dilakukan Prabowo saat merancang program MBG.

“Beliau hitung sendiri, dan berkesimpulan bahwa dengan Rp10.000 itu masih bisa pakai ayam dan telur,” kata Nanik.

Nanik mengingatkan agar semua pihak tidak mengambil keuntungan dari bahan baku makanan. Nanik mengimbau agar seluruh dapur MBG tidak memangkas, atau bahkan sengaja me-mark-up anggaran pembelian bahan baku.

Baca Juga: Ibu-ibu Demo Tolak MBG di Depan Kantor BGN, Bawa Makanan Sendiri

“Jangan dipangkas, dan juga jangan di-mark up. Anggaran bahan baku itu harus penuh,” ujar Nanik.

Nanik berpesan kepada seluruh unsur pelaksana di setiap SPPG untuk mengingatkan dan menjaga integritas pelaksanaan program MBG.

“Tolong semuanya saling mengingatkan, baik ahli gizi, akuntan, maupun kepala SPPG, untuk mengawal menu,” kata Nanik.

Nanik menegaskan program MBG bukan merupakan proyek komersial, melainkan wujud nyata kepedulian Prabowo terhadap anak-anak Indonesia.

“Bapak Ibu semua, program MBG ini bukan bisnis. Ini adalah kecintaan Pak Prabowo pada anak-anak Indonesia,” kata Nanik.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI