Baca 10 detik
- Tiga WNI telah ditangkap oleh kepolisian Malaysia (PDRM) terkait dugaan keterlibatan mereka dalam aksi keji ini.
- Investigasi awal menunjukkan indikasi bahwa WNI diduga menjadi pelaku utama dalam insiden mengerikan ini.
- Terungkap, korban mengalami penyiksaan sadis pada 7 Oktober 2025, yang dilakukan oleh sesama WNI dan warga negara Malaysia.
Kasus ini juga sempat menjadi sorotan publik ketika anggota DPR non-aktif, Uya Kuya, membesuk DAK di rumah sakit. Melalui akun Instagram-nya, Uya Kuya bahkan menyebut DAK sebagai korban dugaan pembunuhan berencana yang mengalami penyiksaan kejam sebelum akhirnya ditemukan selamat di pinggir jalan tol.
Pemerintah berjanji akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas, memastikan keadilan bagi DAK, dan menegaskan perlindungan bagi setiap WNI di manapun mereka berada. (Antara)