Sahroni Comeback, Ini Fakta Kemunculannya Usai Rumah Dijarah dan Dinonaktifkan NasDem

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 16 Oktober 2025 | 11:49 WIB
Sahroni Comeback, Ini Fakta Kemunculannya Usai Rumah Dijarah dan Dinonaktifkan NasDem
Ahmad Sahroni. [instagram]
Baca 10 detik
  • Setelah hampir dua bulan menghilang dari publik, Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni kembali muncul dan langsung bertemu dengan Wakil Ketua Umum PSI, Ronald Aristone Sinaga
  • Kemunculan Sahroni terjadi pasca insiden penjarahan rumahnya dan penonaktifan dirinya sebagai anggota DPR oleh Partai NasDem
  • Pemicu kemarahan publik dan sanksi dari partai adalah pernyataan Sahroni yang menyebut pendukung pembubaran DPR sebagai “orang tolol”

Suara.com - Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni, akhirnya kembali menampakkan diri di hadapan publik setelah nyaris dua bulan menghilang. Kemunculannya menjadi sorotan tajam, terutama setelah drama penjarahan rumahnya di Jakarta Utara dan penonaktifan statusnya sebagai anggota DPR oleh partainya sendiri.

Kembalinya Ahmad Sahroni ditandai dengan serangkaian aktivitas publik yang langsung mencuri perhatian. Salah satu yang paling disorot adalah pertemuannya dengan Wakil Ketua Umum PSI, Ronald Aristone Sinaga.

Momen keakraban keduanya diunggah langsung oleh Ronald di akun Instagram pribadinya, @brorondm, pada Senin (13/10/2025).

Dalam unggahan tersebut, Ronald menyebut Sahroni sebagai senior sekaligus teman lama di komunitas motor, seolah menandakan hubungan mereka lebih dari sekadar politik.

“Tapi kami sudah kenal lama. Bahkan dulu kami di komunitas motor yang sama, Team Birah 1,” tulis Ronald.

Pertemuan dengan petinggi PSI ini bukan satu-satunya agenda Sahroni. Sebelumnya, ia sempat tampil secara daring dalam Musyawarah Nasional Ikatan Motor Indonesia (IMI) X 2025 pada pertengahan September.

Tak lama berselang, pada 14 Oktober 2025, Sahroni bahkan hadir secara fisik dalam acara wisuda Universitas Borobudur di Jakarta International Convention Center (JICC), menunjukkan dirinya mulai nyaman kembali beraktivitas di ruang publik.

Seperti diketahui, Sahroni seolah menarik diri dari panggung politik dan sorotan media setelah insiden penyerangan dan penjarahan rumahnya pada akhir Agustus 2025. Peristiwa itu terjadi di tengah puncak gelombang unjuk rasa yang berujung ricuh di Jakarta.

Rumah Sahroni menjadi target amuk massa setelah komentarnya yang menolak tuntutan pembubaran DPR memicu reaksi keras. Dalam sebuah wawancara, Sahroni menyebut pihak-pihak yang mendukung ide pembubaran parlemen sebagai “orang tolol”.

Baca Juga: Vakum Medsos, Ahmad Sahroni Tiba-tiba Jadi Doktor Hukum, Disertasinya Bongkar Korupsi

Ucapan kontroversial inilah yang memantik kemarahan publik dan berujung pada keputusan Partai NasDem untuk menonaktifkan sementara statusnya sebagai anggota DPR RI.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI