
Berdasarkan data Integrated Road Safety Management System (IRSMS) Korlantas Polri, selama Nataru 2024/2025 dari 18 Desember 2024 (H-7) hingga 5 Januari 2025 (H+11), tercatat 3.434 kecelakaan, turun 13,96% dibanding periode sebelumnya yang mencapai 3.991 kasus. Sementara pada periode Lebaran 2025, dari 23 Maret hingga 2 April 2025, jumlah kecelakaan turun dari 2.152 menjadi 1.477 kasus atau setara 31,37%. Korban meninggal juga menurun drastis dari 324 orang pada 2024 menjadi 223 orang pada 2025, atau turun 32%.
Di samping mobilitas orang, Kemenhub juga berkomitmen memastikan mobilitas barang berjalan dengan aman, khususnya terkait pengawasan truk Over Dimension Over Loading (ODOL). Menhub Dudy Purwagandhi menekankan pentingnya percepatan program Zero ODOL 2027 guna menjaga keselamatan dan meningkatkan daya saing logistik nasional.
“Semakin kita mengundur maka kita akan memberikan peluang terjadinya kecelakaan yang lebih banyak. Lebih cepat lebih baik supaya tidak ada korban-korban lagi yang timbul berkaitan dengan ODOL,” tegasnya.
Dengan langkah-langkah konkret yang diambil di berbagai sektor, Kementerian Perhubungan menunjukkan keseriusannya dalam membangun transportasi nasional yang lebih terhubung, aman, dan merata, sejalan dengan visi pemerintahan Presiden Prabowo di tahun pertamanya.***