- Pemerintahan Prabowo melakukan penataan mendasar dan berbasis ideologi
- Kebijakan reformasi pemerintah sejalan dengan teori “penghancuran kreatif” Nobel Ekonomi 2025
- Partai Golkar mendukung penuh agenda reformasi struktural dan siap berada di garis depan dalam mendukung pembangunan
Ketiganya mendapat penghargaan atas teori tentang “pertumbuhan berkelanjutan melalui penghancuran kreatif” (creative destruction), yakni konsep bahwa kemajuan ekonomi hanya terjadi ketika sistem lama yang tidak efisien digantikan oleh sistem baru yang lebih adil dan produktif.
Dalam konferensi pers di Stockholm, Philippe Aghion menjelaskan bahwa pertumbuhan sejati lahir dari inovasi yang menggantikan struktur lama, sementara Peter Howitt menekankan pentingnya distribusi hasil kemajuan secara inklusif kepada seluruh lapisan masyarakat.
Joel Mokyr menambahkan bahwa keberhasilan transformasi ekonomi bergantung pada nilai dan institusi yang mendukung perubahan berkelanjutan.
“Pertumbuhan ekonomi tidak hanya soal mesin atau modal, tetapi juga sistem nilai yang memberi ruang bagi eksperimen dan perbaikan terus-menerus,” kata Mokyr dikutip Financial Times (21/10/2025).
Idrus menilai gagasan tersebut selaras dengan semangat pemerintahan Prabowo yang berani membongkar sistem lama dan menggantinya dengan struktur baru yang lebih terbuka dan partisipatif.
“Kalau dalam bahasa ekonomi mereka disebut creative destruction, dalam bahasa politik kita ini adalah penataan ulang nilai dan struktur agar berpihak kepada rakyat. Ini bukan destruksi, tapi rekonstruksi nilai,” ujar Idrus.
Golkar Siap di Garda Terdepan
Meski demikian, Idrus mengingatkan bahwa perubahan besar tidak bisa terjadi secara instan.
Diperlukan waktu, komunikasi publik yang efektif, serta dukungan politik dan sosial yang kuat agar reformasi berjalan sesuai arah.
Baca Juga: Setahun Pemerintahan Prabowo, Kemenpora Fokus Pembinaan Atlet Demi Raih Prestasi Dunia
“Penataan besar tidak bisa instan. Ini bukan sulap, tapi proses panjang yang memerlukan dukungan semua pihak,” tegasnya.
Sebagai partai pendukung utama pemerintahan, Partai Golkar menegaskan komitmennya untuk terus berada di garis terdepan mendukung agenda reformasi struktural yang dijalankan oleh Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Golkar siap di garis depan mendukung arah pembangunan yang berlandaskan ideologi bangsa dan menghadirkan kesejahteraan nyata bagi seluruh warga,” pungkas Idrus.