Gebrakan Prabowo Bentuk Ditjen Pesantren Langsung Tuai Pro Kontra

Kamis, 23 Oktober 2025 | 19:38 WIB
Gebrakan Prabowo Bentuk Ditjen Pesantren Langsung Tuai Pro Kontra
Menag Nasaruddin Umar saat membuka rangkaian Hari Santri 2025 di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Senin (22/9/2025). [Dok. Kemenag]
Baca 10 detik
  • Pemerintah Prabowo resmi membentuk Direktorat Jenderal Pesantren.

  • Kebijakan ini langsung menuai perdebatan pro dan kontra.

  • Kritik soal keadilan vs dukungan untuk standardisasi pesantren.

"Kalau ini gue sepakat. Dengan demikian akan ada standarisasi metode pendidikan di ponpes. Mudah-mudahan kerjasama dengan dinas pendidikan agar gak sekena-kenanya mendidik santri," kata akun @theroadin**.

"Sebenarnya di Kemenag udah ada guys Direktorat Pesantren, di bawah Direktorat Jendral Pendidikan Islam. Sekarang mau dinaikkan jadi direktorat jenderal baru, jadi setara dengan ditjen bimas Kristen, Katolik, Hindu dan sebagainya," jelas akun @muamar**.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI