Akhir Pekan, Prabowo Punya Agenda Penting di KTT ASEAN di Malaysia

Jum'at, 24 Oktober 2025 | 09:04 WIB
Akhir Pekan, Prabowo Punya Agenda Penting di KTT ASEAN di Malaysia
Presiden Prabowo Subianto. [Biro Pers Istana]
Baca 10 detik
  • Presiden Prabowo Subianto dipastikan akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Malaysia pada 26–28 Oktober 2025.
  • Menteri Luar Negeri Sugiono menyebut fokus utama Prabowo dalam pertemuan ini adalah memperkuat relevansi dan peran ASEAN di tengah ketegangan geopolitik dunia.
  • Kehadiran Prabowo juga akan menjadi momentum lanjutan kerja sama strategis, termasuk dengan Brasil yang menyatakan komitmennya mempererat hubungan dengan Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.

Suara.com - Presiden Prabowo Subianto akan hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Malaysia pada 26-28 Oktober 2025. Kehadiran kepala negara dipastikan Menteri Luar Negeri Sugiono.

‎Berdasarkan rencana, Prabowo dijadwalkan lawatan ke Malaysia pada Sabtu pekan ini.

‎"Mungkin sebelum 26, 25 (Oktober) mungkin," kata Sugiono di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/10/2025).

‎Banyak hal yang akan disampaikan dalam KTT ASEAN. Tetapi fokus Prabowo nantinya mengenai upaya memperkuat relevansi ASEAN di tengah situasi geopolitik saat ini.

‎"Ya bagaimana memperkuat relevansi ASEAN. Terutama relevansi ASEAN di tengah situasi yang seperti ini," ujar Sugiono. 

‎Sebelumnya, Prabowo menerima kunjungan Presiden Republik Federasi Brasil Luiz Inácio Lula da Silva. Prabowo dan Lula serta masing-masing delegasi menggelar pertemuan bilateral dalam format working lunch.

‎Usai pertemuan, Lula menyinggung mengenai dirinya yang akan bertemu kembali dengan Prabowo dalam waktu dekat. Tepatnya pada KTT ASEAN di Malaysia.

‎Lula menegaskan langkah Brasil yang ingin memperkuat kerja sama dengan Indonesia serta negara di Asia Tenggara.

‎"Saya akan kembali bertemu dengan Presiden Subianto beberapa hari lagi dalam KTT ASEAN, Malaysia. Keputusan Brasil untuk memperkuat kerja sama dengan Indonesia dan Asia Tenggara tidak bisa lebih tepat lagi," ujarnya.

Baca Juga: Lamban Lindungi Rakyat dari Rokok dan Gula, 32 Organisasi Desak Pemerintah Tegakkan PP Kesehatan

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI