suara hijau

Kenapa Keputusan Trump Buka Suaka Margasatwa Arktik untuk Pengeboran Minyak Tuai Kontroversi?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 29 Oktober 2025 | 12:56 WIB
Kenapa Keputusan Trump Buka Suaka Margasatwa Arktik untuk Pengeboran Minyak Tuai Kontroversi?
Lapisan es Arktik di Kutub Utara. (NASA)
Baca 10 detik
    • Pemerintah Trump membuka lebih dari 630 ribu hektar Suaka Margasatwa Arktik untuk eksplorasi minyak, termasuk wilayah suci Suku Gwich’in.
    • Suku Gwich’in menolak karena khawatir habitat rusa Porcupine rusak, sedangkan sebagian Iñupiaq mendukung demi ekonomi lokal.
    • Aktivis lingkungan menilai kebijakan ini mengutamakan bisnis daripada alam dan hak adat, serta berencana menggugat ke pengadilan.

Meski begitu, para aktivis lingkungan tetap berencana membawa persoalan ini ke pengadilan. Mereka menilai langkah-langkah ini menunjukkan bagaimana kebijakan ekonomi masih sering berbenturan dengan tanggung jawab menjaga alam.

Pengeboran minyak di kawasan Arktik selama bertahun-tahun sekarang menjadi simbol pertarungan dua kepentingan besar yaitu keuntungan ekonomi dengan pelestarian lingkungan. Bagi masyarakat adat seperti Gwich’in, tanah itu bukan sekadar hamparan beku di ujung dunia tapi tempat kehidupan, budaya, dan spiritual mereka tumbuh.

Namun bagi pemerintah dan sebagian penduduk lain, sumber daya alam di bawah tanah beku itu dianggap peluang besar untuk mendongkrak ekonomi daerah terpencil.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI