-
Koalisi masyarakat sipil menolak keras wacana pemberian gelar pahlawan nasional untuk Soeharto.
-
Penolakan didasari catatan 9 kasus pelanggaran HAM berat yang belum terselesaikan hingga kini.
-
Soeharto dinilai tidak layak karena telah merusak profesionalisme militer selama 32 tahun berkuasa.
![Koordinator Kontras Andrie Yunus menegaskan koalisi masyarakat sipili menolak penganugerahan gelar pahlawan kepada Soeharto. [Suara.com/Faqih]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/11/04/54603-koordinator-kontras-andrie-yunus.jpg)
Keterlibatan militer dalam ranah sipil dianggap sebagai salah satu warisan Orde Baru yang merusak tatanan demokrasi dan supremasi sipil.
“Soeharto telah merusak profesionalisme tentara dan hingga kini bahkan sempat terasa pasca undang-undang baru disahkan dan karena itu kami menilai Soeharto telah merusak keprofesionalisme tentara dan tidak layak menjadi pahlawan,” katanya.