Bau Busuk RDF Rorotan Bikin Geram! Ribuan Warga Ancam Demo Balai Kota, Gubernur Turun Tangan?

Rabu, 05 November 2025 | 17:23 WIB
Bau Busuk RDF Rorotan Bikin Geram! Ribuan Warga Ancam Demo Balai Kota, Gubernur Turun Tangan?
Suasana pengolahan sampah di Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan, Jakarta Utara. [Suara.com/Alfian Winanto]
Baca 10 detik
  • Ribuan warga terdampak bau busuk RDF Rorotan berencana menggelar demonstrasi di Balai Kota.

  • Warga menuntut RDF Rorotan ditutup sementara karena puluhan anak diduga mengalami ISPA.

  • Gubernur Pramono Anung telah hentikan uji coba, sebut bau dari tumpahan air lindi.

Suara.com - Ribuan warga dari berbagai perumahan di sekitar fasilitas pengolahan sampah Refuse Derived Fuel atau RDF Rorotan, Jakarta Utara, mengancam akan menggelar demonstrasi besar di Balai Kota DKI Jakarta pada Senin (10/11/2025). Aksi ini merupakan bentuk protes atas bau busuk yang diduga berasal dari operasional RDF dan telah menimbulkan masalah kesehatan.

Ketua RT 18 RW 14 Klaster Shinano, Jakarta Garden City (JGC), Wahyu Andre, mengatakan aksi tersebut akan diikuti oleh 1.500 hingga 2.000 warga. Tuntutan utama mereka adalah agar Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menghentikan sementara operasional RDF Rorotan untuk dievaluasi secara menyeluruh.

"Kami butuh pernyataan tegas dari Pak Gubernur, RDF harus berhenti beroperasi dulu untuk dilakukan evaluasi," ujar Andre saat dikonfirmasi, Rabu (5/11/2025).

Warga menuntut Pemprov DKI menunjukkan dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal), menutup sementara fasilitas tersebut, dan memindahkannya ke lokasi yang jauh dari permukiman.

"Stop uji coba dan jangan jadikan warga korban eksperimen. Ganti rugi warga yang terdampak, atau kami akan laporkan kasus ini ke kepolisian atas pencemaran udara," tegas Andre.

Menurut Andre, setidaknya 23 anak di wilayahnya mengalami Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan infeksi mata akibat paparan bau busuk. Ia menyayangkan belum adanya tanggung jawab dari pemerintah.

"Di mana tanggung jawab pemerintah atas jatuhnya korban sakit? Sejauh ini tidak ada kompensasi, permintaan maaf, atau komunikasi dari Dinas Kesehatan," katanya.

Tanggapan Gubernur

Menanggapi keluhan tersebut, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan telah menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup (LH) untuk menghentikan sementara proses commissioning RDF Rorotan.

Baca Juga: Warga Protes Bau Sampah, Pramono Anung Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan

"Saya sudah meminta Kepala Dinas Lingkungan Hidup untuk sementara commissioning-nya dihentikan terlebih dahulu, sampai disiapkan truk yang lebih compact," ujar Pramono di Jakarta Selatan, Selasa (4/11).

Pramono menjelaskan, bau menyengat yang dikeluhkan warga berasal dari tumpahan air lindi (cairan sampah) dari truk pengangkut, terutama saat curah hujan tinggi, yang menyebabkan air lindi meluber ke jalan.

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI