- Prediksi cuaca hari ini, 9 November 2025 dari BMKG: dengan potensi hujan sedang hingga lebat di mayoritas wilayah Indonesia.
- Beberapa provinsi seperti Sumatera Utara, Banten, dan NTT berstatus siaga, sementara Jabodetabek hanya berpotensi mengalami hujan ringan.
- Warga diimbau waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi dan angin kencang di beberapa daerah.
Suara.com - Memasuki akhir pekan, kondisi cuaca di seluruh Indonesia menunjukkan dinamika yang signifikan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan cuaca terbaru untuk hari Minggu, 9 November 2025.
Informasi ini menjadi panduan penting bagi masyarakat dalam merencanakan aktivitas. Kewaspadaan terhadap perubahan cuaca perlu ditingkatkan di berbagai daerah.
Secara umum, cuaca basah masih akan mendominasi sebagian besar wilayah kepulauan. Hal ini disebabkan oleh aktivitas dinamika atmosfer yang terpantau cukup aktif belakangan ini.
Pola hujan yang tersebar ini menandai pergerakan menuju puncak musim penghujan. Fenomena ini merupakan bagian dari siklus cuaca musiman yang wajar terjadi.
Peringatan Dini Skala Nasional
BMKG secara resmi mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk sebagian besar provinsi. Status "waspada" dan "siaga" ditetapkan bagi beberapa wilayah yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Masyarakat diimbau untuk selalu memantau perkembangan informasi cuaca dari sumber resmi. Ini penting untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi.
Wilayah dengan status "waspada" meliputi area yang sangat luas dari ujung barat hingga timur Indonesia. Provinsi di Pulau Sumatera yang termasuk dalam kategori ini adalah Aceh, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, dan Lampung.
Di Pulau Jawa, peringatan waspada berlaku untuk DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur. Bali dan Nusa Tenggara Barat juga masuk dalam daftar wilayah dengan status serupa.
Pergeseran ke Pulau Kalimantan menunjukkan potensi hujan serupa di hampir seluruh provinsi. Wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan diharapkan waspada.
Baca Juga: KPK Resmi Tahan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko
Kondisi serupa juga diprediksi terjadi di sejumlah provinsi di Sulawesi, Maluku, dan Papua. Kewaspadaan ini ditujukan untuk mengantisipasi dampak dari curah hujan yang lebih tinggi dari biasanya.
Wilayah dengan Status Siaga
Selain status waspada, BMKG juga menetapkan level "siaga" untuk beberapa provinsi. Wilayah ini berpeluang mengalami hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat yang perlu diantisipasi lebih serius.
Provinsi yang masuk dalam kategori siaga pada hari ini adalah Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Bengkulu. Di bagian lain, Banten dan Nusa Tenggara Timur juga mendapatkan status siaga yang sama.
Penting untuk diketahui bahwa tidak ada wilayah yang ditetapkan berstatus "awas". Status ini biasanya merujuk pada potensi terjadinya hujan ekstrem.
Meskipun demikian, kombinasi antara curah hujan tinggi dan potensi angin kencang tetap menjadi perhatian. Kombinasi ini dapat meningkatkan berbagai risiko di lingkungan sekitar.
Potensi Angin Kencang
BMKG secara khusus mencatat adanya potensi angin kencang yang dapat menyertai hujan. Tiga provinsi mendapatkan sorotan khusus terkait fenomena ini.
Wilayah tersebut adalah Bengkulu, Maluku Utara, dan Sulawesi Utara. Masyarakat di daerah ini diimbau lebih berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan.
Angin kencang yang terjadi bersamaan dengan hujan lebat dapat meningkatkan risiko pohon tumbang. Selain itu, potensi gelombang laut tinggi juga perlu diwaspadai oleh masyarakat pesisir.
Aktivitas transportasi, baik darat maupun laut, berpotensi mengalami gangguan. Pengguna jasa transportasi diimbau untuk selalu memeriksa jadwal dan kondisi keamanan terbaru.
Fokus Cuaca di Jabodetabek
Untuk kawasan yang lebih spesifik seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), prakiraan cuaca menunjukkan kondisi yang lebih ringan. BMKG memprediksi hujan akan turun dengan intensitas ringan di seluruh wilayah tersebut.
Intensitas hujan ini tercatat mengalami sedikit penurunan dibandingkan dengan hari sebelumnya. Meskipun demikian, kewaspadaan tetap diperlukan oleh seluruh warga.
BMKG secara tegas menyatakan tidak ada potensi hujan dengan kategori lebat, sangat lebat, ataupun ekstrem. Ini menjadi kabar baik bagi warga yang merencanakan aktivitas di kawasan Jabodetabek.
Walaupun intensitasnya ringan, hujan tetap dapat mempengaruhi kelancaran lalu lintas. Pengendara diimbau untuk menjaga jarak aman dan mengurangi kecepatan saat berkendara.
Masyarakat yang hendak beraktivitas di luar ruangan disarankan untuk tetap membawa perlengkapan pelindung. Payung atau jas hujan dapat menjadi barang bawaan yang sangat berguna.
Kondisi ini merupakan dinamika cuaca yang lazim terjadi menjelang puncak musim hujan. Pemahaman ini membantu masyarakat untuk tidak khawatir secara berlebihan namun tetap siaga.
Detail Prakiraan Cuaca DKI Jakarta
Jika diperinci lebih lanjut untuk wilayah DKI Jakarta, terdapat variasi kondisi cuaca di setiap kota administrasi. BMKG memprediksi sebagian wilayah akan diguyur hujan ringan, sementara sebagian lainnya cenderung berawan.
Secara umum, suhu udara di Jakarta akan berada di rentang 24 hingga 31 derajat Celsius. Tingkat kelembapan udara juga diprakirakan relatif tinggi sepanjang hari.
Untuk wilayah Administrasi Kepulauan Seribu, cuaca diperkirakan akan berawan. Suhu di sana berkisar antara 27 hingga 29 derajat Celsius dengan kelembapan 67 hingga 86 persen.
Serupa dengan Kepulauan Seribu, wilayah Jakarta Utara juga diprediksi akan berawan sepanjang hari. Suhu dan kelembapan di wilayah ini berada di rentang 25-30°C dan 67-88 persen.
Di Jakarta Pusat, BMKG memprakirakan hujan ringan akan mengguyur wilayah tersebut. Suhu udara berada di angka 25 hingga 30 derajat Celsius, dengan kelembapan 66 hingga 89 persen.
Potensi hujan ringan juga diprediksi akan terjadi di Jakarta Barat. Suhu di area ini berkisar antara 24 hingga 30°C, sementara kelembapan udaranya mencapai 68 hingga 90 persen.
Jakarta Selatan juga diperkirakan akan mengalami hujan dengan intensitas ringan. Wilayah ini memiliki tingkat kelembapan yang cukup tinggi, berkisar antara 68 hingga 92 persen.
Suhu udara di Jakarta Selatan diprakirakan sama dengan Jakarta Barat, yaitu antara 24 hingga 30 derajat Celsius. Warga diimbau waspada terhadap potensi genangan di beberapa titik.
Terakhir, untuk wilayah Jakarta Timur, cuaca diperkirakan akan cenderung berawan. Suhu udara di wilayah ini memiliki rentang paling lebar, yaitu antara 24 hingga 31 derajat Celsius.
Tingkat kelembapan udara di Jakarta Timur sendiri berkisar antara 66 hingga 90 persen. Kondisi ini membuat cuaca terasa cukup gerah meskipun tidak terjadi hujan.
Imbauan untuk Masyarakat
Dengan kondisi cuaca yang beragam ini, BMKG mengingatkan masyarakat yang tinggal di wilayah perbukitan atau dataran rendah. Mereka diimbau untuk tetap siaga terhadap kemungkinan bencana hidrometeorologi.
Bencana seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang dapat dipicu oleh curah hujan tinggi. Kesiapsiagaan dapat mengurangi risiko dampak yang ditimbulkan.
Lembaga tersebut juga menyarankan masyarakat untuk secara aktif memantau pembaruan informasi cuaca. Ini dapat dilakukan melalui kanal resmi BMKG yang tersedia.
Situs web www.bmkg.go.id dan aplikasi seluler infoBMKG menjadi sumber informasi yang akurat dan terpercaya. Prakiraan cuaca detail hingga tingkat kecamatan bahkan tersedia di sana.
| Wilayah DKI Jakarta | Prediksi Cuaca | Suhu Udara (°C) | Kelembapan (%) |
| Kepulauan Seribu | Berawan | 27 - 29 | 67 - 86 |
| Jakarta Utara | Berawan | 25 - 30 | 67 - 88 |
| Jakarta Pusat | Hujan Ringan | 25 - 30 | 66 - 89 |
| Jakarta Barat | Hujan Ringan | 24 - 30 | 68 - 90 |
| Jakarta Selatan | Hujan Ringan | 24 - 30 | 68 - 92 |
| Jakarta Timur | Berawan | 24 - 31 | 66 - 90 |