-
Seorang remaja terseret arus deras Kali Sindang/Kresek, Koja, saat hujan lebat.
-
Dua anggota Bhabinkamtibmas dan warga sekitar berhasil menyelamatkan korban dari arus sungai.
-
Polisi memuji respons cepat dan mengingatkan pentingnya layanan darurat Call Center 110.
Suara.com - Seorang remaja berinisial AH (14) berhasil diselamatkan setelah terseret arus deras Kali Sindang/Kresek di Koja, Jakarta Utara, saat hujan lebat pada Selasa (18/11/2025) sore. Aksi penyelamatan dramatis itu dilakukan oleh dua anggota Bhabinkamtibmas yang sigap merespons teriakan warga.
Peristiwa bermula ketika korban, seorang pelajar SMP Yapensori Lagoa, terseret arus dan sempat timbul-tenggelam. Warga sekitar yang melihat kejadian itu panik dan berteriak meminta pertolongan.
Pada saat yang sama, dua anggota Bhabinkamtibmas, Aipda Elly Ependi dan Aiptu Pardiwiyanto, sedang berada di Pos RW 011 untuk kegiatan distribusi beras Bulog. Mendengar teriakan warga, keduanya segera berlari ke sumber suara.
Tanpa ragu, Aipda Elly langsung turun ke kali untuk menarik korban yang sudah dalam kondisi lemah ke tepian. Dengan bantuan warga, AH berhasil dievakuasi dan segera dilarikan ke RS Koja untuk mendapatkan pemeriksaan medis.
![Seorang remaja berinisial AH (14) berhasil diselamatkan setelah terseret arus deras Kali Sindang/Kresek di Koja, Jakarta Utara, saat hujan lebat pada Selasa (18/11/2025) sore. [Suara.com/Yasir]](https://media.suara.com/pictures/original/2025/11/19/53759-seorang-remaja-terseret-arus-kali.jpg)
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, mengapresiasi tindakan cepat kedua anggotanya. Menurutnya, respons tersebut menunjukkan bahwa kehadiran polisi di tengah masyarakat bukan hanya soal penegakan hukum.
“Kehadiran polisi di tengah masyarakat adalah juga untuk penyelamatan jiwa,” kata Budi kepada wartawan, Rabu (19/11/2025).
Budi menambahkan, peristiwa ini menjadi pengingat akan bahaya arus deras saat musim hujan, sekaligus menyoroti pentingnya respons cepat dalam situasi darurat. Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak ragu memanfaatkan layanan darurat kepolisian.
“Kami kembali mengingatkan bahwa layanan darurat Call Center 110 siap 24 jam. Jangan ragu untuk menghubungi jika melihat atau mengalami keadaan darurat,” pungkasnya.
Baca Juga: Warga Muara Angke Habiskan Rp1 Juta Sebulan untuk Air, PAM Jaya Janji Alirkan Air Pipa Tahun Depan