Kemensos Gelontorkan Rp19 Miliar Atasi Banjir 3 Provinsi Sumatera

Senin, 01 Desember 2025 | 13:28 WIB
Kemensos Gelontorkan Rp19 Miliar Atasi Banjir 3 Provinsi Sumatera
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf. (Suara.com/Lilis)
Baca 10 detik
  • Kemensos menyalurkan total bantuan lebih dari Rp19 miliar untuk tiga provinsi terdampak banjir di Sumatera.
  • Presiden Prabowo didampingi Mensos meninjau langsung lokasi banjir di Tapanuli Tengah pada Senin (1/12/2025).
  • Distribusi bantuan mencakup logistik senilai Rp14,6 miliar dan dukungan dapur umum senilai Rp4,5 miliar.

Suara.com - Total bantuan penanganan banjir dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk tiga provinsi di Sumatera yang terdampak banjir lebih dari Rp19 miliar.

Bantuan itu disalurkan untuk warga terdampak di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, seiring kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke sejumlah titik banjir, Senin (1/12/2025).

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) turut mendampingi Presiden meninjau langsung lokasi banjir dan pusat-pusat pengungsian.

Setibanya di Bandara, rombongan langsung menuju titik pertama pengungsian di Tapanuli Tengah, yang berada dekat perbatasan dengan Kota Sibolga. Presiden dan rombongan tiba sekitar pukul 08.30 WIB.

“Kita bersama sejumlah menteri mendampingi Pak Presiden untuk memastikan para pengungsi bisa mendapatkan bantuan yang memadai,” kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam keterangannya, Senin (1/12/2025).

Dari Tapanuli Tengah, Presiden Prabowo dijadwalkan melanjutkan kunjungan kerja ke wilayah terdampak lainnya di Provinsi Aceh dan Sumatera Barat.

Kunjungan ini mencakup peninjauan kondisi warga, fasilitas darurat, serta kesiapan layanan perlindungan sosial di lapangan.

Kemensos menyatakan dukungan bagi warga terdampak banjir di tiga provinsi terus diperkuat.

Hingga hari ini, total nilai bantuan logistik bufferstock yang telah didistribusikan mencapai Rp14.599.409.350. Bantuan tersebut meliputi kebutuhan dasar untuk pengungsian, mulai dari makanan, tenda, alas tidur, hingga perlengkapan kebersihan.

Baca Juga: BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca di Tiga Provinsi Sumatera untuk Amankan Penyaluran Bantuan Banjir

Selain itu, Kemensos juga menggerakkan layanan Bantuan Bahan Natura melalui dapur umum dan dapur mandiri dengan nilai sekitar Rp4.500.000.000.

Foto udara kawasan permukiman penduduk yang rusak pascabanjir bandang di Desa Kuta Teungoh, Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya, Aceh, Minggu (30/11/2025). [ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/nz]
Foto udara kawasan permukiman penduduk yang rusak pascabanjir bandang di Desa Kuta Teungoh, Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya, Aceh, Minggu (30/11/2025). [ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/nz]

Layanan dapur umum itu tersebar di sejumlah titik dengan kapasitas sajian sebagai berikut:

  • Sumatera Barat: 9 titik (Kota Padang, Padang Pariaman, Pasaman Barat, Pesisir Selatan), sekitar 30.000 bungkus makanan per hari.
  • Sumatera Utara: 12 titik (Mandailing Natal, Langkat, Tapanuli Utara), sekitar 30.000 bungkus makanan per hari.
  • Aceh: 7 titik (Subulussalam, Pidie Jaya, dan sekitarnya), sekitar 28.000 bungkus makanan per hari.

Kemensos menegaskan bahwa penanganan bencana dilakukan dengan berkoordinasi erat bersama pemerintah daerah, BPBD, dan berbagai unsur terkait.

Fokus utama diarahkan pada pemenuhan kebutuhan kelompok rentan di lokasi pengungsian, seperti lansia, balita, penyandang disabilitas, dan ibu hamil.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI