- Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, memberikan atensi khusus atas pelantikan Sekda baru, Uus Kuswanto, pada Senin (1/12/2025).
- Khoirudin mendorong Sekda Uus Kuswanto menaikkan rating kota global dan melanjutkan program positif pejabat sebelumnya.
- Tugas mendesak Sekda baru adalah menurunkan angka pengangguran tinggi dan menjaga stabilitas ekonomi warga Jakarta.
Suara.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Khoirudin, memberikan atensi khusus terkait pelantikan Sekretaris Daerah atau Sekda DKI Jakarta yang baru, Uus Kuswanto.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyampaikan sejumlah pesan krusial kepada Uus Kuswanto pada Senin (1/12/2025).
Khoirudin menekankan bahwa jabatan sebagai pimpinan tertinggi birokrasi di Jakarta membawa tanggung jawab besar, terutama dalam mengejar target kota global.
"Kepada Sekda DKI Jakarta, saya ucapkan selamat mengemban amanah yang baru. Tugas yang berat untuk bisa mewujudkan cita-cita pembangunan Jakarta, untuk bisa menaikkan rating kota global Jakarta dari 74 menjadi 50. Tugas yang sangat berat," ujar Khoirudin kepada wartawan, Senin (1/12/2025).
Selain itu, Khoirudin juga meminta agar program-program positif yang telah dirintis oleh pejabat sebelumnya tidak dihentikan di tengah jalan.
"Saya berharap, apa yang sudah baik, yang sudah dilakukan oleh Sekda lama, dapat kembali dilanjutkan," imbuhnya.
Khoirudin pribadi optimis Uus mampu bekerja maksimal, berbekal rekam jejak panjangnya di lingkungan Pemprov DKI.
"Saya yakin, Pak Uus dengan pengalamannya bisa mengemban amanah dengan baik, bisa bersinergi, kolaborasi dengan baik, dengan legislatif," tuturnya.
Menurut Khoirudin, proses adaptasi seharusnya tidak menjadi kendala berarti mengingat Uus pernah menduduki posisi strategis sebelumnya.
Baca Juga: Rano Karno: JIS Siap Hidup Lagi, Pemprov DKI Benahi Akses dan Fasilitas Pendukung
"Saya yakin Pak Uus tidak sulit untuk beradaptasi karena beliau adalah pernah jadi PLT Sekda, pernah jadi PLT ASPEM, dan sudah lama menjadi wali kota. Jadi, Insyaallah Pak Uus dapat beradaptasi dengan baik," jelasnya.
Namun, di luar urusan birokrasi, Khoirudin memberikan "pekerjaan rumah" yang menyentuh langsung perut warga Jakarta.
Ia ingin Sekda baru segera mengambil tindakan nyata terkait stabilitas ekonomi dan masalah lapangan kerja yang mendesak.
"Yang paling fokus adalah menjaga stabilitas ekonomi, meningkatkan daya beli, dan khususnya pengangguran Jakarta yang sangat tinggi agar segera action untuk bisa menurunkan pengangguran Jakarta," tegasnya.
Khoirudin menutup pernyataannya dengan menekankan bahwa kebutuhan dasar masyarakat harus menjadi prioritas utama yang tak boleh ditawar.
"Masyarakat butuh itu. Sembako murah, pengangguran dapat kerja. Itu aja," pungkasnya.