- Uus Kuswanto resmi dilantik menjadi Sekda DKI Jakarta di Balai Kota pada Senin, 1 Desember 2025.
- Sebagai pejabat baru, Uus berkomitmen membantu Gubernur dan Wakil Gubernur memberikan layanan terbaik kepada publik.
- Tugas awal Uus adalah memimpin pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tepat waktu.
Suara.com - Uus Kuswanto resmi menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta usai menjalani proses pelantikan yang khidmat.
Prosesi pengambilan sumpah jabatan birokrat senior ini berlangsung di Balai Kota Jakarta pada Senin (1/12/2025).
Figur yang memiliki rekam jejak panjang di lingkungan Pemprov DKI ini langsung angkat bicara mengenai langkah awalnya selepas dilantik.
Ia menegaskan komitmennya untuk segera memikul tanggung jawab besar sebagai pimpinan tertinggi aparatur sipil negara di Jakarta demi pelayanan publik.
"Tentu sebagai Sekda, saya akan melaksanakan tugas dan tanggung jawab untuk membantu Pak Gubernur dan Wakil Gubernur dalam rangka menunaikan janji-janjinya dan melaksanakan tugas dalam rangka memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat," ujar Uus.
Tak butuh waktu lama untuk beradaptasi, mantan Wali Kota Jakarta Barat ini langsung dihadapkan pada tugas krusial terkait pembahasan anggaran daerah.
Hal ini berkaitan dengan posisi strategis Sekda yang secara ex-officio menjabat sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
"Sesaat ini, saya langsung koordinasi dengan teman-teman jajaran Pemprov, terutama TAPD dan selanjutnya mungkin nanti kami komunikasi lebih lanjut dengan DPRD DKI Jakarta," jelas Uus.
Uus menargetkan proses pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dapat rampung tanpa keterlambatan agar program kerja segera berjalan.
Baca Juga: Rano Karno: JIS Siap Hidup Lagi, Pemprov DKI Benahi Akses dan Fasilitas Pendukung
"Sehingga apa yang menjadi target pembahasan APBD DKI Jakarta tepat waktu dan bisa dieksekusi sesuai dengan rencana," pungkasnya.
Uus Kuswanto sendiri dilantik menggantikan Sekda terdahulu, Marullah Matali yang memasuki masa pensiun selepas 29 tahun menjabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.