Tampang Dewi Astutik, Buron Elite Narkoba Rp5 T, Terkulai di Kamboja Usai Sering Ganti Penampilan

Selasa, 02 Desember 2025 | 14:42 WIB
Tampang Dewi Astutik, Buron Elite Narkoba Rp5 T, Terkulai di Kamboja Usai Sering Ganti Penampilan
Tampang Dewi Astutik, Buron Elite Narkoba Rp5 T, Terkulai di Kamboja Usai Sering Ganti Penampilan. (Ist)
Baca 10 detik
  • Dewi Astutik, gembong narkoba kasus dua ton sabu senilai Rp5 triliun, ditangkap di Kamboja.
  • Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan BNN, Interpol, dan BAIS TNI pada Senin (1/12/2025).
  • Dewi Astutik berperan penting mengatur pendanaan dan logistik jaringan narkoba internasional Golden Triangle.

Suara.com - Pelarian licin Dewi Astutik alias PA (43), salah satu gembong narkoba paling dicari di Asia, akhirnya tamat. Buronan kelas kakap yang terlibat dalam kasus penyelundupan dua ton sabu senilai Rp5 triliun ini tak lagi bisa menyembunyikan wajahnya.

Tim gabungan Badan Narkotika Nasional (BNN), Interpol, dan Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI berhasil menangkapnya dalam sebuah operasi senyap di Kamboja.

Foto-foto penangkapannya menunjukkan tampang Dewi yang jauh dari kesan glamor seorang ratu narkoba.

Mengenakan kaus putih sederhana dan celana panjang biru dongker, wajahnya terlihat pasrah saat tangannya diborgol petugas.

Dalam foto lain, ia tampak berkacamata dengan rambut pendek, sebuah penampilan yang kontras dengan citranya selama ini yang dikenal kerap berganti-ganti gaya untuk mengelabui aparat.

Berdasarkan keterangan, Dewi memang dikenal sering mengubah penampilan, terutama gaya rambutnya yang awalnya pendek.

Penangkapan Dewi Astutik terjadi di Sihanoukville, Kamboja, pada Senin (1/12/2025). Operasi gabungan lintas negara itu berhasil mencegat Dewi di dalam sebuah mobil saat hendak menuju lobi sebuah hotel.

"Dewi Astutik, yang juga menjadi buronan Korea Selatan, diamankan saat menuju lobi sebuah hotel di Sihanoukville. Operasi berlangsung cepat, presisi, dan tanpa menimbulkan gangguan publik," demikian keterangan resmi BNN, Selasa (2/12/2025).

Setelah berhasil diamankan, Dewi segera dipindahkan ke Phnom Penh untuk proses verifikasi dan administrasi sebelum dipulangkan ke Indonesia.

Baca Juga: Ratu Sabu Golden Triangle Tumbang, Dewi Astutik Diciduk dalam Operasi Senyap di Kamboja

Kepala BNN Komjen Suyudi Ario Seto bahkan memimpin langsung operasi penjemputan dan pemulangan buronan penting ini ke Tanah Air.

Dewi Astutik bukanlah pemain sembarangan. Namanya mencuat sebagai salah satu pengendali utama dalam jaringan narkoba internasional Golden Triangle dan disebut memiliki keterkaitan kuat dengan gembong narkoba Fredy Pratama.

Perannya sangat vital, mulai dari merekrut kurir hingga mengatur alur pendanaan dan logistik penyelundupan narkotika berbagai jenis, termasuk sabu, kokain, dan ketamin ke kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara.

Wanita yang pernah menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di beberapa negara Asia seperti Taiwan dan Hong Kong ini, diduga kuat menjadi otak di balik upaya penyelundupan 2 ton sabu yang berhasil digagalkan BNN pada Mei 2025 lalu.

Setibanya di Indonesia, Dewi akan menjalani pemeriksaan intensif untuk membongkar seluruh struktur jaringannya yang selama ini beroperasi secara masif dan terorganisir.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI