Update Tanggul Muara Baru Bocor Air Laut: Dinas SDA DKI Klaim Sudah Diperbaiki

Senin, 08 Desember 2025 | 11:41 WIB
Update Tanggul Muara Baru Bocor Air Laut: Dinas SDA DKI Klaim Sudah Diperbaiki
Tanggul Muara Baru. (Suara.com/Adiyoga)
Baca 10 detik
  • Bocoran pada tanggul NCICD Fase A di Muara Baru muncul, namun Kepala Dinas SDA DKI tegaskan struktur masih berfungsi baik.
  • Dinas SDA DKI fokus perbaikan 400 meter tanggul di Pelabuhan Nizam Zachman menggunakan metode *grouting* dan *shotcrete*.
  • Rencana lanjutan penguatan tanggul sepanjang dua kilometer ditargetkan selesai pada tahun 2028 untuk mitigasi banjir rob.

Suara.com - Jagat maya belakangan ini dihebohkan dengan video viral yang memperlihatkan kebocoran pada tanggul pengaman pantai atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) Fase A di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara.

Menanggapi keresahan publik, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Ika Agustin, angkat bicara untuk meluruskan persepsi mengenai kondisi infrastruktur vital itu.

"Dengan adanya bocoran-bocoran tersebut, pertanyaannya apakah strukturnya tidak berfungsi? Strukturnya berfungsi, cukup secara struktur. Tetapi kalau pertanyaannya perlu maintenance, iya," ujar Ika kepada awak media usai meninjau kondisi tanggul, Senin (8/12/2025).

Ika menjelaskan bahwa rembesan air laut yang terlihat bukan indikasi kegagalan struktur, melainkan tanda perlunya perawatan rutin pada bangunan yang telah berdiri sejak satu dekade silam.

"Dari tahun 2014, kami sudah membuat tanggul sebagai mitigasi dari rob," tuturnya.

Pihak Dinas SDA DKI Jakarta kini tengah memfokuskan perbaikan sekaligus penguatan di area Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman, yang dinilai paling rawan terkena hantaman ombak secara langsung.

"Saat ini, kami sedang me-maintenance di segmen hilir dulu sepanjang 400 meter. Kenapa di Nizam Zachman dulu? Karena ini yang langsung dengan laut. Jadi dia yang lebih terhantam ombak," jelas Ika.

Kadin SDA DKI Jakarta Ika Agustin. (Suara.com/Adiyoga)
Kadin SDA DKI Jakarta Ika Agustin. (Suara.com/Adiyoga)

Orang nomor satu di Dinas SDA DKI ini menegaskan bahwa metode perbaikan yang dilakukan tidak sembarangan, melainkan menggunakan teknik grouting dan shotcrete.

"Menggunakan metode grouting, shotcrete. Ini kami gali dulu sepanjang 3 meter dengan menggunakan beton K500, dicor, disuntik dari dalam. Jadi istilahnya ditambal," paparnya.

Baca Juga: Janji Rano Karno Benahi Tanggul Pantai Mutiara yang Mulai Rembes

Ika memastikan proses tersebut dilakukan secara komprehensif untuk memperkuat struktur tanggul, bukan sekadar menempelkan semen di permukaan dinding ala kadarnya.

"Bukan berarti penambalan itu, kalau orang Jawa bilang nyeplok gitu, nyeplok pakai semen gitu, bukan seperti itu," tegasnya.

Terkait rencana jangka panjang, Dinas SDA DKI telah menyusun jadwal pengerjaan lanjutan untuk penguatan struktur tanggul pengaman di pesisir utara Jakarta.

"Rencananya, kami tambahkan kembali nanti di tahun 2026. Sekarang baru 400 meter di sini. Nanti akan dilanjutkan 1 kilometer, tetapi jangka panjangnya di tahun 2026," imbuh Ika.

Proyek masif ini diproyeksikan akan terus berlanjut hingga tahun 2028, dengan target penguatan tanggul sepanjang dua kilometer demi menghalau ancaman banjir rob.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI