- Tujuh jenazah korban kebakaran Gedung Terra Drone teridentifikasi pada Rabu (10/12/2025), total menjadi sepuluh jenazah teridentifikasi.
- Kebakaran di Cempaka Baru, Jakarta Pusat, pada Selasa (9/12/2025) mengakibatkan total 22 korban meninggal dunia.
- Penyebab utama kematian korban diduga adalah kekurangan oksigen karena asap cepat merambat dari lantai satu gedung tersebut.
Suara.com - Tujuh jenzah korban kebakaran Gedung Terra Drone, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat berhasil teridentifikasi. Berdasar data hingga Rabu (10/12/2025) total korban yang telah teridentifikasi kini mencapai 10 jenazah.
Kepala Rumah Sakit atau Karumkit RS Polri Kramat Jati Brigjen Prima Heru mengatakan tiga korban lainnya teridentifikasi pada Selasa (9/12/2025).
"Jadi totalnya tadi malam sama hari ini ada 10 jenazah," ujar Prima kepada wartawan, Rabu (10/12/2025).
Ia menyebut tim DVI sejauh ini telah memeriksa 20 kantong jenazah. Sementara itu, 22 keluarga telah melaporkan kehilangan anggota keluarga terkait kebakaran tersebut.
Adapun tujuh korban terbaru yang teridentifikasi adalah:
1. Pariyem (31);
2. Ninda Tan (32);
3. Muhammad Ariel Budiman (24);
4. Mochamad Apriyana (40);
Baca Juga: Kebakaran Kantor Terra Drone Sebabkan 22 Orang Tewas, Komisi III DPR Desak Polisi Usut Tuntas
5. Della Yohana Simanjuntak (22);
6. Nazaellya Tsabita Nurazisha (27);
7. Athiniyah Isnaini Rasyidah (18).
Sebagaimana diketahui kebakaran Gedung Terra Drone terjadi pada Selasa, 9 Desember 2025 siang. Berdasar hasil pemeriksaan awal api diduga berasal dari lantai satu.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menyebut asap kemudian merambat cepat ke lantai 2, 3, dan seterusnya. Kekurangan oksigen diduga menjadi penyebab utama banyak korban meninggal.
“Banyak yang meninggal karena lemas kehabisan oksigen di atas,” jelas Susatyo.