- Michael Wishnu Wardhana, Direktur Terra Drone Indonesia lulusan ITB, diperiksa polisi pasca kebakaran kantor di Kemayoran, Jakarta.
- Kebakaran pada Selasa (9/12/2025) mengakibatkan 22 korban jiwa, diduga meninggal karena kekurangan oksigen, bukan luka bakar.
- Michael dikenal sebagai pakar drone berprestasi, pernah mendesain drone inovatif serta aktif sebagai pembicara forum internasional.
Namun, citra cemerlang itu kini diuji oleh tragedi. Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Saputra, mengonfirmasi bahwa delapan orang telah diperiksa hingga Rabu (10/12/2025).
"Jumlah saksi delapan (orang) yang sudah diperiksa," ujar Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Saputra saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (10/12/2025).
Roby juga mengklarifikasi status perusahaan yang ternyata merupakan entitas asing.
"Perusahaannya perusahaan Jepang. Kalau pemimpin perusahaan yang di situ bukan (orang Jepang)," kata Roby.
Kebakaran hebat yang terjadi pada Selasa siang itu meninggalkan duka yang mendalam. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengonfirmasi jumlah korban jiwa mencapai 22 orang, dengan rincian 7 laki-laki dan 15 perempuan. Salah satu korban adalah seorang ibu yang tengah hamil tujuh bulan.
"Terdiri dari tujuh orang laki-laki dan 15 orang perempuan. Untuk 22 korban sudah dibawa ke RS Polri," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.
Sebagian besar korban ditemukan di lantai 3, 4, dan 5 gedung. Mereka diduga kuat meninggal bukan karena luka bakar, melainkan karena kehabisan oksigen akibat kepulan asap tebal yang memenuhi ruangan.
"Rata-rata korban meninggal ditemukan di lantai 3, 4, dan 5. Sebab (karyawan) yang berada di lantai 6 bisa langsung ke rooftop," tutur Susatyo. "Asap naik ke lantai 2, 3, dan sebagainya, oksigen juga kurang, sehingga banyak yang meninggal karena lemas di atas," ujar Susatyo.
Berikut adalah daftar nama korban meninggal yang teridentifikasi:
Baca Juga: Polisi Tangkap Bos Terra Drone Michael Wishnu Wardana, Ini Sosoknya
- Ninda
- Pariyem
- Novia (hamil)
- Nisa
- Nazelia
- Risda
- Asy-Syifa
- Della
- Siti
- Emelia
- Vina
- Chandra
- Tasya
- Chintia
- Rosdiana
- Apriana
- Ariel
- Yoga
- Sendi
- Raihan
- Ihsanul Mirza
- Belum Teridentifikasi