Profil Terra Drone: Perusahaan Drone Hingga Pemetaan Lahan Sawit, Siapa Pemiliknya?

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 11 Desember 2025 | 13:59 WIB
Profil Terra Drone: Perusahaan Drone Hingga Pemetaan Lahan Sawit, Siapa Pemiliknya?
Terra Drone
Baca 10 detik
  • Kebakaran hebat terjadi di gedung Terra Drone, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Selasa, 9 Desember 2025, menewaskan 22 orang.
  • Terra Drone Corporation, didirikan di Tokyo tahun 2016 oleh Toru Tokushige, merupakan penyedia layanan drone industri global.
  • Terra Drone Indonesia dipimpin Michael Wisnu Wardhana, fokus layanan survei udara untuk sektor konstruksi, energi, migas, dan perkebunan.

Suara.com - Kebakaran hebat melanda gedung Terra Drone yang berlokasi di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa (9/12/2025). Insiden tragis tersebut dilaporkan telah menyebabkan 22 orang meninggal dunia.

Peristiwa ini sontak membuat publik menyoroti profil Terra Drone, sebuah perusahaan penyedia layanan drone industri yang beroperasi secara global.

Siapa Pemilik dan Pengendali Terra Drone?

Terra Drone Indonesia (TDID) merupakan bagian dari Terra Drone Corporation, yang didirikan pada Februari 2016 dan berkantor pusat di Tokyo, Jepang. Pendiri sekaligus pemegang kendali tertinggi perusahaan di tingkat global adalah Toru Tokushige.

Adapun di Indonesia, Terra Drone Indonesia dipimpin oleh Michael Wisnu Wardhana yang menjabat sebagai Managing Director.

TDID sendiri sebelumnya dikenal sebagai PT Aero Geosurvey Indonesia. Pada tahun 2019, perusahaan ini mendapat pendanaan dari Terra Drone Corporation, yang kemudian mengubah namanya menjadi PT Terra Drone Indonesia untuk resmi bergabung dalam jaringan perusahaan global tersebut.

Perusahaan ini diakui oleh Drone Industry Insight sebagai penyedia jasa drone nomor satu di dunia pada tahun 2020.

Terra Drone Corporation dikenal sebagai penyedia layanan drone industri global yang menawarkan solusi di bidang survei udara, inspeksi infrastruktur, serta pengolahan data untuk berbagai sektor seperti konstruksi, energi, minyak dan gas (migas), pertambangan, perkebunan dan utilitas.

Di Indonesia, TDID fokus pada pemanfaatan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau drone untuk kegiatan survei udara pada aplikasi industri, meliputi:

Baca Juga: Terungkap! Kompor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Ponpes Almawaddah Ciganjur Jaksel

Pemetaan dan pemodelan

Inspeksi dan pemantauan dari udara

Pelatihan dan konsultasi operasional drone

Dalam lima tahun terakhir, Terra Drone Indonesia mengklaim telah berhasil menyelesaikan kegiatan survei udara di lebih dari 600.000 hektar konsesi dan 2.500 kilometer koridor di berbagai sektor, termasuk migas, konstruksi, pertambangan, utilitas, dan perkebunan, terutama sawit.

Salah satu sektor utama yang menggunakan jasa Terra Drone adalah perkebunan dan agrikultur.

Drone digunakan untuk pemetaan dan survei menggunakan citra udara resolusi tinggi guna merencanakan operasi penanaman dan pemanenan yang lebih efisien.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI