- Penanganan pascabencana Sumatera Utara fokus pada pemenuhan air bersih dan perbaikan infrastruktur vital seperti jalan dan jembatan.
- Pencarian 84 korban hilang terhambat oleh keterbatasan alat berat di wilayah terisolasi, dengan total kerugian melebihi Rp17 triliun.
- Pemerintah daerah telah mengantisipasi kenaikan harga pangan menjelang Nataru serta menilai dukungan pusat sudah memadai.
Menurut Bobby, penetapan status bencana nasional tidak serta-merta mempercepat pembangunan permanen, karena penanganan di lapangan tetap menghadapi tantangan cuaca dan kondisi geografis.
"Kalau hujan lagi, jembatan Bailey bisa hilang lagi. Yang terpenting sekarang aksesnya terbuka supaya alat berat bisa masuk," katanya.
Di kesempatan terpisah, Bobby juga mendorong Pemerintah Kota Medan untuk menata estetika kota, termasuk menertibkan bangunan tak berizin yang dinilai berpotensi menimbulkan gangguan keamanan.
"Tempat ini kalau malam gelap dan potensi kegiatan yang meresahkan tinggi. Setelah dicek, izinnya tidak ada. Jadi silakan ditertibkan untuk estetika kota,” kata Bobby.