Suara.com - Garansindo, distributor resmi sepeda motor listrik Zero Motorcycle di Indonesia, akan menerapkan strategi khusus untuk menyiasati minimnya infrastruktur stasiun pengisian ulang baterai pada kendaraan-kendaraan listriknya.
"Kami punya strategi yang kami siapkan dan sesuai dengan Indonesia," kata CEO Garansindo Group, Muhammad Al Abdullah di Jakarta, awal pekan ini.
Dia menyebutkan bahwa pihaknya akan bekerjasama dengan beberapa pihak untuk menyediakan baterai isi ulang yang bisa digunakan untuk motor listrik yang sudah dan akan dipasarkan oleh pihak Garansindo.
"Konsepnya seperti beli air galon. Jadi tukar baterai kosong dengan baterai yang sudah full," kata Muhammad.
Strategi ini, klaim Al Abdullah, akan bisa mendorong tumbuhnya perekonomian di Tanah Air, karena akan memantik pembukaan bisnis baru seperti tempat penukaran baterai sepeda motor listrik, sama seperti menjamurnya tempat pengisian ulang air galon.
"Strategi ini juga sesuai dengan kondisi dan kebiasaan di Indonesia," lanjut dia.
Selain Zero, Garansindo sendiri berencana untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi sepeda motor listrik di kawasan Asia Tenggara. Untuk mewujudkan ambisinya itu Garansindo sudah meneken nota kesepahaman dengan Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, yang berisi kerja sama dua pihak untuk mengembangkan sepeda motor listrik di Tanah Air.
Ini Strategi Garansindo Jualan Sepeda Motor Listrik di Indonesia
Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 02 Juli 2015 | 15:05 WIB

BERITA TERKAIT
Garansindo Berharap Pemerintah Lirik Sepeda Motor Listrik
02 Juli 2015 | 09:27 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Otomotif | 13:33 WIB
Otomotif | 13:29 WIB
Otomotif | 12:49 WIB
Otomotif | 22:15 WIB
Otomotif | 21:52 WIB
Otomotif | 21:37 WIB
Otomotif | 21:05 WIB
Otomotif | 20:10 WIB
Otomotif | 19:35 WIB