Suara.com - Pameran otomotif Auto China 2020 akan segera berlangsung dan Nissan Motor Corporation menyiapkan crossover Nissan Ariya sebagai salah satu bintang di booth perusahaan asal Jepang itu.
Langkah memboyong Nissan Ariya ke pasar mobil listrik terbesar di dunia tadi bisa disebut seru. Pasalnya bakal memberikan opsi atau pilihan lebih banyak kepada para konsumen di Negeri Tirai Bambu, yang sebelumnya mayoritas disuguhi berbagai produk mobil listrik atau Electric Vehicle (EV) buatan negeri sendiri, serta Tesla--dengan pabrik terbesar di luar Amerika Serikat berada di Shanghai.
Dikutip kantor berita Antara dari laman resmi Nissan (8/92020), Nissan Ariya all-electric akan ditampilkan ke publik untuk pertama kalinya di luar Jepang dalam kesempatan Auto China 2020, usai peluncurannya di Yokohama, Jepang.
Mobil kategori Sport Utility Vehicle (SUV) crossover bertenaga murni listrik nan responsif serta memiliki kabin lapang ini siap menyodorkan andalannya. Antara lain segi kenyamanan, kendali, dan keamanan.

Usai dipamerkan di Auto China 2020, Nissan Ariya diharapkan mulai dijual di negara itu menjelang akhir 2021.
Adapun produk ramah lingkungan lainnya yang dipamerkan di booth Nissan dalam gelaran Auto China 2020 salah satunya adalah tunggangan balap Formula E Nissan.
Prestasi yang ditorehkan tim balap Formula E itu adalah posisi kedua dari seri kejuaraan balap mobil listrik musim lalu.
Sementara di Tanah Air, baru-baru ini Nissan telah menyuguhkan All New Nissan Kicks e-POWER. Dalam launching virtual, Isao Sekiguchi, President Director Nissan Motor Indonesia menyatakan alasan mengusung produk ini, "Indonesia bakal memiliki balap Formula E, sebuah pertanda bahwa anggota masyarakat juga tertarik teknologi maju, lewat pemilihan kendaraan bertenaga listrik."
Baca Juga: Wuhan Gelar Pameran Otomotif Skala Internasional Perdana Usai Lockdown