Suara.com - Mengalami rem blong di perjalanan bisa terjadi pada siapa saja. Rem blong menjadi masalah yang cukup besar karena dapat menyebabkan kecelakaan.
Namun, bukan berarti rem blong tidak bisa diatasi. Mengutip Top Driver, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan pengendara saat rem blong, di antaranya:
1. Panik
Saat mengalami rem blong usahakan agar tidak panik. Hal ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Usahakan agar pikiran tetap jernih. Tarik napas dalam-dalam agar tubuh menjadi lebih tenang.
2. Menurunkan gigi terlalu cepat
Jangan menurunkan gigi terlalu cepat. Misalnya, dari gigi empat langsung ke satu. Hal ini dapat membuat kendaraan lepas kendali. Oleh karena itu usahakan untuk menurunkannya satu per satu.

3. Mematikan mobil
Jangan mencoba untuk mematikan mobil. Selain itu, jangan menonaktifkan power steering atau mengunci roda kemudi. Hal ini akan membuat pengemudi memiliki kenali atas situasi yang sedang terjadi.
4. Menggunakan rem darurat terlalu cepat
Baca Juga: Minimalkan Potensi Rem Mobil Blong, Ini Tips Perawatannya
Selain menurunkan gigi, jangan menggunakan rem darurat terlalu cepat. Menarik rem darurat terlalu cepat dan agresif dapat membuat mobil tergelincir dan kehilangan kendali. Untuk itu usahakan tidak melakukannya.
Sementara itu jika dalam kondisi rem blong, pengendara dapat melakukan hal-hal di bawah ini, antara lain:
1. Angkat kaki dari gas
Saat rem blong coba untuk mengangkat kaki dari pedal gas. Hal ini agar kendaraan tidak melaju semakin cepat.
2. Nyalakan lampu hazard
Jika sempat nyalakan lampu hazard, terutama saat jalanan ramai. Selain itu, klakson untuk memperingatkan kendaraan dan orang di sekitar.