Terkuak, Ini Alasan Mobil Mewah Di Dubai Sering 'Dibuang' Pemilik

Selasa, 02 Februari 2021 | 16:20 WIB
Terkuak, Ini Alasan Mobil Mewah Di Dubai Sering 'Dibuang' Pemilik
Mobil mewah di Dubai sering ditinggal pemilik hingga bertahun-tahun (Youtube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dubai dikenal memiliki sumber daya alam, khususnya minyak mentah yang cukup melimpah. Oleh karenanya, penduduk di sana terlihat makmur.

Hampir penduduk di sana memiliki banyak mobil mewah yang cukup mahal harganya. Mulai dari Lamborghini, Ferrari, dan pabrikan mobil lainnya.

Banyaknya mobil mewah yang tersebar di negara tersebut ternyata terdapat sedikit keunikan. Salah satu hal unik ketika sebuah mobil mewah sering ditelantarkan atau 'dibuang' oleh pemilik.

Lalu, timbul pertanyaan, kenapa banyak mobil mewah yang 'dibuang' begitu saja oleh pemilik?

Usut punya usut, ternyata terbongkar juga alasan. Seperti sebuah laporan dari Donut Media, fenomena ini lumrah terjadi.

Para pemilik meninggalkan begitu saja mobil mewahnya lantaran hutang yang dibebankan kepada pemilik. Lho, padahal negara makmur tapi penduduknya banyak hutang?

Mobil mewah di Dubai sering ditinggal pemilik hingga bertahun-tahun (Youtube)
Mobil mewah di Dubai sering ditinggal pemilik hingga bertahun-tahun (Youtube)

Sebelum melangkah ke penjelasan lebih lanjut, perlu diketahui lokasi tempat mobil-mobil itu ditinggalkan adalah di kawasan Persian Gulf, Dubai. Itu adalah kawasan yang kaya akan sumber minyaknya.

Karena kekayaan alam tersebut, banyak investor asing yang datang ke sana. Menariknya lagi 90 persen penduduk wilayah tersebut bukanlah orang yang lahir di Saudi Arabia atau Timur Tengah.

Banyaknya warga asing di sana membuat kelonggaran untuk meminjam uang dipermudah. Tidak sulit melakukan kredit untuk membeli barang mahal seperti mobil mewah.

Baca Juga: Ketertarikan Ferrari Rekrut Valentino Rossi Bukan Sekedar Gimik

Nah pastinya dengan mudahnya pinjaman pasti mengandung risiko dari tidak dapat melunasi kredit atau hutang adalah hukuman penjara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI